BANJARMASIN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima aksi unjuk rasa dari Kelompok Masyarakat Pemerhati Hukum Kalsel di depan rumah banjar, sebutan kantor DPRD Kalsel, Rabu (6/10) dengan sejumlah pernyataan sikap terkait penertiban truk-truk besar pengangkut semen Conch dari Kabupaten Tabalong.
Menurut Aliansyah, salah satu pimpinan aksi, banyak truk-truk besar pengangkut semen Conch dari Kabupaten Tabalong yang menggunakan jalan nasional, jalan provinsi serta daerah menuju Banjarmasin yang mana muatannya melebihi tonase kelas jalan.
"Hal tersebut mengakibatkan banyak jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan hingga sering juga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Aliansyah.
Masa aksi disambut langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H. Sahrujani, ia bersama komisi III yang membidangi pembangunan dan infrastruktur akan menindaklanjuti segala tuntutan yang dikemukakan oleh Kelompok Masyarakat Pemerhati Hukum Kalsel.
"Tentu setelah ini kami akan sampaikan kepada pimpinan DPRD Kalsel, dan kemudian akan mem-follow up kepada pihak-pihak serta dinas terkait," kata H. Sahrujani.
Dalam kegiatan aksi tersebut turut hadir sejumlah wakil rakyat di antaranya Wakil Ketua Komisi II H. Rosehan NB, Sekretaris Komisi III H. Gusti Abidinsysah, S.Sos., M.M, dan salah satu anggota Komisi III H. Suwardi Sarlan, S.Ag. (sar/li/jp).
