BARABAI- Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah memberikan arahan kepada prajurit Yonif 621/Manuntung di Mayonif 621/Manuntung, Senin (01/11/2021).
Dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, prajurit yang hadir dibatasi. Pengarahan disaksikan oleh para Kasi Korem 101/Antasari dan pejabat Yonif 621/Manuntung.
Danrem 101/Antasari menyampaikan menjadi prajurit TNI adalah personel pilihan yang memenuhi syarat, dan harus bangga dan disyukuri dengan berbuat sesuai norma yang ada. "Kita mendharma baktikan diri kepada negara," ucapnya.
Dia menjelaskan, isi diri dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas diri. Dalam dinas, kata Danrem, harus mematuhi aturan hukum yang berlaku, sehingga disiplin harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
"Yang paling penting menjadi prajurit adalah jiwa kesatria, sesuaikan dengan strata yang dimiliki agar bisa selalu bersyukur," tuturnya.
Menurutnya, menjadi prajurit adalah pilihan, maka dalam setiap kegiatan harus bisa mengikuti norma yang berlaku, jadikan kegiatan sebagai wujud profesionalisme.
Pada dasarnya dalam suatu organisasi prajurit harus mampu menyesuaikan tugas sesuai norma dan strata yang ada. Prajurit juga harus mampu membina keluarga yang baik untuk siap mendukung tugas prajurit dalam melaksanakan tugas negara.
"Saya berharap Yonif 621/Manuntung mampu menjadi batalyon yang bisa dibanggakan di Kodam VI/Mulawarman," jelasnya.
Usai pengarahan dilanjutkan upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 621/Manuntung. (gi/mah/jp).
