BREAKING NEWS

Rabu, 03 November 2021

Bupati Noormiliyani Tutup Diklat Vokasi di BLK Batola

MARABAHAN- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Vokasi tahap 1 tahun 2021 yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah berakhir. Bupati Hj Noormiliyani AS telah menutup kegiatan, Selasa (02/11/2021) siang.  

Acara penutupan juga dihadiri Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Herman Bija, Kepala Disnakertrans Batola Muhammad Hasbi, Kepala Bapegdiklat HA Mawarni, dan para undangan. 

Kepala BBPLK Bekasi, Herman Bija menyatakan apresiasinya kepada Pemkab Batola yang memberikan perhatian besar untuk pengembangan sumber daya manusia melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan skill dan kreativitas SDM. 

"Kita tidak akan bisa hanya berpegang pada sumber daya alam. Untuk itu SDM-nya pun harus dibekali berbagai kemampuan,” ucap Herman. 

"Terlaksananya program semacam ini menunjukkan kementerian dan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat yang memerlukan bekal keterampilan,” tambahnya. 

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan dari Kecamatan Belawang, Gusti Sriyani mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan yang digelar di BLK Batola ini. 

Mengingat, lanjut peserta keterampilan menjahit ini, selain mendapatkan keterampilan juga dapat menjadi ajang berbagi keterampilan untuk mengembangkan usaha di daerah masing-masing. 

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang menyenangkan ini,” ucapnya sembari mengutarakan, instruktur atau trainer-nya juga bagus-bagus. 

Kepala Disnakertrans Batola, Muhammad Hasbi menyampaikan, antusias masyarakat mengikuti diklat yang diselenggarakan UPTD BLK sangat tinggi. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar, kendati tetap menyesuaikan kapasitas yang dimiliki. 

Untuk tahun 2021, sebutnya, terdapat 194 pendaftar namun yang dilatih 128 orang dan yang lulus mencapai 120 orang. 

"Mereka yang lulus dan telah memperoleh keterampilan seperti service sepeda motor konvensional, menjahit, operator komputer dan pembuatan kue ini 67 persen di di antaranya terserap di dunia kerja,” katanya.

Bupati Hj Noormiliyani AS sangat menyambut baik program pelatihan yang dilaksanakan. Ia mengistilahkan, BLK sebagai kampus mengingat usai mengikuti diklat peserta akan memiliki tambahan ilmu dan keterampilan untuk bersaing di dunia kerja. 

"Bagi saya BLK ini sebagai kampus, karena setelah keluar peserta bisa terjun ke dunia kerja bahkan dunia usaha,” ucap peraih penghargaan Leader of Rural Development oleh media nasional ini. 

Di kesempatan penutupan Diklat Vokasi tahap I tahun 2021 BLK ini, Noormiliyani juga mengajak pihak BLK mensyaratkan vaksinasi sebagai pendaftaran mengingat cakupan vaksinasi di Batola yang masih rendah.

"Saya rasa setiap pelatihan semacam ini dapat disyaratkan kewajiban vaksin agar selain dapat memberikan keamanan peserta juga dapat meningkatkan angka capaian vaksinasi yang ada,” katanya.

Apalagi, tambah Noormiliyani, pemerintah telah menarget hingga akhir Desember 2021 cakupan vaksinasi di setiap daerah harus 70 persen yang menuntut keterlibatan semua pihak dalam menggencarkannya.

Acara penutupan Diklat di BLK Batola ini juga ditandai penyerahan sertifikat kepada peserta,dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani, Kepala BBPLK Bekasi Herman Bija, Kadisnakertrans Muhammad Hasbi, Kepala Bapegdiklat HA Mawarni, pihak BLK, dan lainnya. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes