MARABAHAN- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor melakukan Panen Padi Lokal serta Tanam Perdana Padi Unggul di Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (03/11/2021).
Panen sekaligus tanam di lahan Kelompok Tani (KT) Bunga Padi seluas 87 hektar ini dilaksanakan gubernur bersama Bupati Batola Hj Noormiliyani AS usai memantau kegiatan Vaksinasi Bergerak yang digelar di Kantor Desa Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana.
Padi yang dipanen berasal dari jenis Karang Dukung. Sementara bibit padi yang ditanam berasal dari jenis unggul Inpara 2. Sebelum panen dan tanam dilaksanakan, Gubernur Sahbirin Noor terlebih dahulu mencoba alat pengolah tanah yang berasal dari Rotari Vator.
"Panen kali ini merupakan terakhir untuk padi tahunan sekaligus diawali tanam padi unggul berjenis Inpara 2,” tutur Kepala Dinas TPH Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman sembari menyatakan, Batola andalan pangan Kalsel kendati sempat terkena banjir namun tetap bisa panen walau pun dari penundaan akibat banjir.
Syamsir menjelaskan, ke depannya Batola akan menjadi perhatian untuk dijadikan pertanian modern dan pelaksanaannya akan coba di Kecamatan Mandastana.
Kadis TPH Kalsel ini menyatakan kesiapannya seandainya nanti betul-betul terwujud.
"Pak menteri sangat konsen kepada Batola dalam rangka menyambut port estate di Kapuas dan Pulang Pisau agar menjadi sentra dalam rangka mendukung 2024 menjadi ibukota negara dan Kalsel sebagai pemasok pangannya,” katanya.
Panen di Desa Sampurna ini juga ditandai pemberian bibit jeruk varietas Siam Banjar untuk 624 hektar lahan yang terdampak banjir. Bibit sebanyak 124.000 batang ini diserahkan gubernur secara simbolis kepada Bupati Noormiliyani dan Kelompok Tani Bunga Padi, Kelompok Tani Budi Berkat, serta Kelompok Tani Berkat Mulia.
Bersamaan ini pula, Bupati Noormiliyani juga memberikan bantuan bibit cabe kepada petani di Desa Sampurna yang diserahkan secara kepada Kelompok Tani Bunga Padi 2 dan Kelompok Tani Raudhah. Bupati juga memberikan bantuan traktor kepada Pokja Taruna Jaya.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyatakan, Pemprov Kalsel terus berusaha mendorong petani untuk terus menggalakan pertanian mereka. Mengingat hasil produksinya sangat penting untuk keberlangsungan hidup.
Karenanya, sebutnya, jika pemerintah memberikan perhatian tinggi terhadap kebutuhan pertanian tentunya menjadi suatu keharusan.
"Anda bisa bayangkan seandainya tidak ada beras. Karena itu saya katakan satu biji beras saja mempunyai arti yang sangat besar,” selorohnya.
Terkait bantuan jeruk, gubernur yang akrap disapa Paman Birin mengutarakan, akibat dilanda banjir tanaman jeruk yang ada di wilayah Batola maupun Kabupaten Banjar nyaris semuanya mati.
Gubernur berharap, dengan pemberian bibit ini ke depan pertanian jeruk bisa kembali tumbuh subur agar para bisa mempergunakan hasil produksi untuk menopang biaya kebutuhan pertanian dan keluarga.
Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani AS mengutarakan, cita-cita Batola terhadap pertanian adalah Corporate Farming (korporasi petani) dari sejak dilaksanakannya HPS ke-28 lalu.
Namun, terdapat kendala sewaktu menyampaikan grand design ke kementerian mengingat saat itu tengah terjadi peralihan antara Program Serasi dan Optimalisasi Lahan.
Karenanya jika sekiranya provinsi ada rencana menjadikan Batola sebagai pertanian modern tentunya menjadi kebahagian mengingat dampaknya sangat besar untuk peningkatan produksi padi maupun kesejahteraan petani. (prkpmd/jp).
