BANJARMASIN- Dalam rangka Menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia 2021, Kecamatan Banjarmasin Tengah menyelenggarakan penanaman pohon bekerja sama dengan Kelurahan Kelayan Luar, Kelurahan Sungai Baru, Jajaran Polri dari Polsek Kecamatan, Koramil, Relawan dan unsur masyarakat.
Kegiatan penanaman dilaksanakan di Siring Muara Kelayan, Jalan Pasar Pagi Rt 01, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Senin (22/11) pagi.
"Jadi, penanaman pohon ini dalam rangka untuk men-support program Pemerintah menanam pohon serentak se-Indonesia dengan tema "Revolusi Hijau Kalsel Menanam Bersama Paman Birin," dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2021," ujar Zelia Hadist S.STP., M.M, Lurah Sungai Baru, usai kegiatan di temui di ruang kerjanya, Senin (22/11).
Zelia Hadist S.STP., M.M mengatakan, selain mengurangi polusi udara, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian pihak kecamatan beserta masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
"Demi mengurangi polusi udara, pencemaran udara sekaligus untuk penghijauan,” ujar Zelia sapaan akrab Lurah cantik dan energik ini.
Selain itu, kata Zelia, dengan penanaman pohon ini, nantinya bisa mengurangi erosi yang diakibatkan oleh tergerusnya tanah karena kurangnya pepohonan sehingga dapat menimbulkan bencana banjir.
"Penanaman ini selain menambah resapan air merupakan salah satu upaya menghijaukan kembali wilayah Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Zelia menambahkan kampung ketupat sebagai salah satu destinasi wisata baru di Banjarmasin, dengan adanya gapura kampung ketupat sebagai upaya mengangkat kearifan lokal daerah.
Ia menyampaikan kampung ketupat merupakan salah satu destinasi kampung wisata baru di Banjarmasin
"Mudah-mudahan siringnya bisa secepatnya di finishing agar menjadi tempat yang nyaman dikunjungi,” jelasnya.
Zelia mengatakan, keunikan kampung ketupat tersebut merupakan kampung yang unik dan memiliki kekhasannya dimana mayoritas warganya pembuat ketupat secara turun temurun.
Warga sekitar Banjarmasin berdatangan ke kampung tersebut untuk mencari berbagai macam bentuk ketupat, baik ketupat burung, ketupat soto, dan terbaru ketupat bawang.
"Saya berharap ini bisa dilestarikan karena ini salah satu khazanah budaya banjar,” ujarnya.
Apalagi posisi kampung ketupat tersebut, berada persis dipesisir sungai martapura yang merupakan denyut jantung kota Banjarmasin.
"Mudah mudahan usaha disini terus berkembang,” harap wanita cantik berhijab ini.
"Secara umum ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan, penanaman pohon dipusatkan di kota Banjarbaru, oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor. Bersyukur lurah antusiasi mendukung program pemerintah," tutup Zelia.
Hadir dalam kegiatan penanaman tersebut Sekcam Banjarmasin Tengah beserta Lurah Kelayan Luar, Muspika, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Banjarmasin Tengah dan Warga Rt 01. (yet/jp).
