TAMIANG LAYANG- Meski hampir 2 pekan Kabupaten Barito Timur tidak ada lagi memiliki kasus positif COVID-19. Tetapi, pembelajaran tatap muka masih dilakukan secara terbatas.
"Berdasarkan data yang ada, Barito Timur saat ini nihil kasus dan kita berada di level 2 PPKM. Oleh karena itu, pembelajaran masih dilakukan secara terbatas yakni sekolah yang jumlah siswanya banyak dibagi menjadi 2 shift. Sedangkan siswanya sedikit bisa 1 shift," ujar Sabai, Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, di Tamiang Layang, Kamis (18/11/2021).
Sabai menjelaskan, pihaknya dalam hal ini dinas pendidikan terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) proses pembelajaran di sekolah sambil melihat perkembangan penyebaran COVID-19.
"Saat ini kegiatan semester ganjil hampir berakhir, jika ada kebijakan baru atau perubahan tentang proses pembelajaran tatap muka, maka akan di dilakukan pada awal semester genap Januari 2022 mendatang," kata dia.
Hasil pemantauan dinas pendidikan di sekolah-sekolah, penerapan protokol kesehatan masih berjalan dengan baik. Meski demikian, Sabai tetap mengingatkan kepala sekolah dan guru agar tidak lengah dengan kondisi saat ini atau mengabaikan protokol kesehatan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Kami tetap menghimbau kepada pihak sekolah, sekalipun pandemi ini sudah mulai mereda, namun kami berharap agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat seperti pada awal pandemi, jangan sampai kita lengah," pungkasnya. (zi/bl/jp).
