MARABAHAN- Peran dan fungsi organisasi menjadi lebih baik lagi dan yang tak kalah penting mengoptimalkan fungsi dan peran masjid sebagai tempat ibadah, musyawarah dan tarbiyah dalam meneguhkan ikhtiar mewujudkan daerah yang religius.

Demikian disampaikan Bupati Hj Noormiliyani AS pada Pelantikan DPK BKPRMI Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang dilaksanakan Ketua TP-PKK selaku Pembina DPD BKPRMI Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, di Aula Selidah Setda Batola, Sabtu (20/11/2021). 

Dikatakan bupati, organisasi BKPRMI merupakan salah satu organisasi yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan pemberantasan buta aksara Alquran dan telah memiliki banyak kader yang berkualitas.

Hal itu karena organisasi ini bersifat keislaman, kemasjidan, kepemudaan, kemasyarakatan, dan keindonesiaan. 

"Oleh karena itu, kita berharap pengkaderan BKPRMI ke depan dapat lebih masif dan berkesinambungan sesuai SOP dan AD/ART yang berlaku," harap bupati. 

Generasi muda Islam, sebut bupati, merupakan harapan masa depan kembangkitan agama Islam di dunia. Karena di tangah merekalah ada harapan dan tanggungjawab yang tidak akan sanggup dipikul oleh generasi sebelumnya.

Untuk itu, agar tidak melenceng dari ajaran agama Islam, lanjut bupati, maka sejak dini harus ditempa dengan ilmu pengetahuan maupun teknologi dengan tetap menguatkan aqidah agar iman dan takwa terus meningkat. 

"Atas dasar ini maka mau tidak mau seluruh pengurus BKPRMI Kabupaten Batola harus dapat memberikan teladan dan contoh prilaku yang baik sesuai dengan ajaran dan norma serta kaidah agama Islam,” pesan bupati. 

Bupati juga berharap seluruh DPK BKPRMI yang baru dilantik harus mau dan mampu bekerjasama dan bekerja keras dengan tulus dan ikhlas untuk melaksanakan nilai-nilai 5 citra kader BKPRMI yakni muwahhid, mujahid, musyaddid, muaddid, dan mujaddid. (prkpmd/jp).