BREAKING NEWS

Selasa, 07 Desember 2021

Bidang Perkim Temukan Limbah Oli Cemari Air Parit di RT 06 Desa Matabu


TAMIANG LAYANG- Air parit di Jalan A Yani RT 06 Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur tercemar limbah berminyak yang diduga oli. Akibatnya air terlihat berwarna hitam, bahkan dinding parit pun terlihat hitam akibat resapan limbah cair berminyak.

Kondisi itu terlihat ketika Bidang Perumahan dan Permukiman atau Perkim Dinas PUPR Perkim Kabupaten Barito Timur melakukan pembersihan parit baru-baru ini.

"Selain air yang tercemar, banyak sampah juga dalam parit sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Apalagi nanti kalau hujan lebat, parit yang tersumbat membuat air meluap ke jalan," kata Kasi Pengembangan Kawasan Permukiman, Yudhi di Tamiang Layang, Selasa (7/12/2021).

Kabid Perkim, Supian Effendi yang juga ikut turun langsung membersihkan parit mengimbau masyarakat atau pelaku usaha agar tidak sembarang membuang limbah seperti oli bekas ke dalam parit, karena dapat merusak lingkungan terutama habitat air.

"Ini kan air mengalir juga ke sawah dan ke sungai, kalau tercemar limbah oli seperti ini pasti tanaman akan rusak dan habitat di air juga bisa punah," ujarnya.

Supian juga mengajak masyarakat agak berperan aktif memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan masing-masing demi kebaikan bersama.

"Seperti ini tidak mungkin kami masuk ke setiap RT melakukan pembersihan parit. Masyarakat bisa melakukan gotong royong di tingkat RT untuk pembersihan, dan yang lebih penting lagi membangun kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan," tambahnya.

Demi mencegah terjadinya bencana banjir saat curah hujan meningkat, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menggiatkan gotong royong pembersihan parit atau selokan di lingkungan RT.

Kegiatan gotong royong pembersihan selokan di Kota Tamiang Layang juga melibatkan OPD terkait seperti dinas lingkungan hidup dan dinas PUPR Perkim agar semua selokan atau parit berfungsi maksimal sehingga air tidak meluap ke jalan saat intensitas hujan tinggi. 

Sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Palangka Raya, pada bulan Oktober, November dan Desember 2021, di beberapa wilayah Barito Timur akan mengalami peningkatan curah hujan atas normal (AN).

Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan Atas Normal yaitu Kecamatan Awang, Benua Lima bagian timur, Dusun Timur bagian timur dan Kecamatan Patangkep Tutui.

Sifat hujan disebut Atas Normal jika nilai curah hujan lebih dari 115 persen terhadap rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masingmasing bulan dengan minimal periode 10 tahun. (zi/bl/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes