BREAKING NEWS

Rabu, 15 Desember 2021

Diversifikasi Kurikulum Harus Diimbangi Kinerja Pendidik

TAMIANG LAYANG- Diversifikasi kurikulum sangat penting dalam rangka mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020,  tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan Tahun 2020- 2024, terdiri dari 4 program pokok yaitu, Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Mengganti UN, Menyederhanakan RPP dan mengatur kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Namun, secanggih apapun kurikulum yang dirancang, kalau tidak diimbangi dengan kemampuan dan kinerja tenaga pendidik (guru) untuk mengimplementasikannya, maka tidak  akan memperoleh hasil yang maksimal.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Sabai, S. Pd., MM melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Ampiansyah, S.Hut., M.Pd dalam acara pembukaan Workshop Diversifikasi Kurikulum dan Penilaian Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Tamiang Layang, Rabu (15/12).

Ampi panggilan akrab Ampiansyah mengajak semua Guru SMPN 3 Tamiang Layang agar terus berupaya meningkatkan kinerjanya sehingga mampu memberikan warna yang indah dalam upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan di unit kerjanya.

Tak lupa, mantan Kepala Bidang  Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosantik Barito Timur ini, juga berterima kasih kepada Pengawas Pembina, Narasumber, Kepala Sekolah, Ketua Panitia dan semua keluarga besar SMPN 3 Tamiang Layang.

"Sehingga kegiatan workshop dapat terlaksana," ucapnya

Ampi juga Layang mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh keluarga besar SMPN 3 Tamiang Layang.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Tamiang Layang Elyhawiyaty, S.Pd, MM menjelaskan, kegiatan Workshop Diversifikasi Kurikulum dan Penilaian Kinerja Guru di SMPN 3 Tamiang Layang ini bertujuan untuk peningkatan profesionalisme guru dan mempersiapkan guru dalam masa penilaian kinerja guru Tahun 2021.

Elyhawiyaty berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi rangkaian proses belajar mengajar di SMPN 3 Tamiang Layang  sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik peserta didik.

Ia pun mengutip sebuah kalimat bijak sebagai pesannya kepada peserta workshop “Tuliskan apa yang akan dilakukan dan lakukan apa yang sudah dituliskan”.

"Sehingga guru mengetahui kelebihan dan kekurangan perangkat pembelajaran yang sudah disusunnya," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan  terimakasih kepada Kabid Pembinaan SMP Ampiansyah, S. Hut., M.Pd dan Koordinator Pengawas Hamdan, S.Pd., MBA atas kesediaannya untuk menjadi narasumber pada kegiatan ini.

"Kami berharap kedepannya SMPN 3 Tamiang Layang mampu mengangkat potensi sekolah sesuai dengan karakteristiknya," jelasnya.

Salah seorang guru peserta workshop Salikurnima, S.Pd., M.Pd menyambut baik kegiatan ini, agar pendidik memahami mengenai diversifikasi  kurikulum dan penilaian kinerja guru, dan juga membantu bapak dan ibu guru terarah dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang memuat numerasi dan literasi.

"Kami berharap semua peserta yang mengikuti workshop ini bisa memahami diversifikasi kurikulum dan PKG, serta mampu membuat perangkat pembelajaran yang baik dan benar," ujarnya. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes