BREAKING NEWS

Kamis, 30 Desember 2021

PeduliLindungi Segera Diterapkan di Barito Timur

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Rencana itu diungkapkan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis (30/12/2021).

Orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini mengatakan, di tahun 2022 nanti diupayakan seluruh SOPD sudah menggunakan aplikasi tersebut. 

"Saat ini kita sudah usulkan ke Pusat. Mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa terealisasi,” terang Ampera.

Lanjut Ampera, nanti di setiap kantor sampai dengan kecamatan akan diterapkan akses keluar masuk satu pintu.

"Kita akan siapkan satu orang petugas dari Satpol PP Kabupaten Barito Timur untuk menjaga agar setiap yang masuk kantor harus melalui pintu yang sudah disiapkan,” kata dia.

Ampera menambahkan, aplikasi PeduliLindungi harus menggunakan handphone android. Terkait hal itu, Bupati pun sudah mengantisipasinya. 

"Jika berurusan ke kantor tidak memiliki HP android, maka harus menunjukan kartu sudah vaksin COVID-19,” tegas Bupati.

Untuk diketahui, riwayat PeduliLindungi bermula dari sebuah permasalahan yang terjadi pada Maret 2020, yakni awal mula kasus COVID-19 mewabah di Indonesia. PeduliLindungi diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan PT Telkom Indonesia.

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam proses tracking. Melalui PeduliLindungi nantinya pemerintah akan mudah mendeteksi alur penyebaran COVID-19. 

Selain itu, juga dapat diketahui setiap kontak erat yang terjadi antara individu, sebagai upaya membatasi pertumbuhan COVID-19.

Awalnya pengguna PeduliLindungi ini masih sangat terbatas jumlahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, aplikasi terus berkembang dan disempurnakan fungsinya, salah satunya akses sertifikat vaksin.

Lalu, pada awal Juli 2021 juga ditambahkan satu fungsi lagi, yakni screening. Kedua fungsi ini didasari oleh cakupan vaksin yang kian meluas, melebihi 40 persen dari masyarakat Indonesia.

Kini, aplikasi PeduliLindungi memiliki tiga fungsi utama. Yakni pertama screening, sehingga para pengguna yang kerap memasuki area publik atau ingin melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta api, pesawat, kapal laut dan sebagainya, benar-benar diseleksi menggunakan sistem. 

Jadi dapat dipastikan bahwa yang bersangkutan, sudah vaksin, serta tidak terkena COVID ataupun tidak kontak erat dengan pasien covid-19.

Selain itu, fitur ini juga dapat membatasi masyarakat yang masuk ke area publik tersebut secara otomatis sesuai dengan PPKM levelnya. (zi/dsk/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes