BREAKING NEWS

Jumat, 17 Desember 2021

Pemprov Kalsel Ikuti Arahan Presiden RI Terkait Varian Omicron COVID-19

BANJARBARU- Sekretaris Daerah prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, nampak serius saat mendengarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui virtual, di Command Center Setdaprov Kalsel, Kamis (16/12) kemarin.

Bagaimana tidak, arahan dari orang nomor satu di Indonesia ini terkait masuknya varian baru COVID-19, Omicron, yang telah tersebar di 88 Negara termasuk Indonesia.

Diketahui, jumlah kasus Omicron di dunia naik 3 kali lipat dalam 3 hari.

"Saya ingatkan, jangan lengah, cek oksigen dan ketersediaan obat obatan di Rumah Sakit,” ucapnya dalam tayangan virtual yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah, Kapolda, serta Pangdam se-Indonesia.

Dalam arahan tersebut Jokowi juga menekankan 3 hal penting untuk menghadapi varian baru ini. Diantaranya memastikan protokol kesehatan, penguatan testing dan tracing, serta percepatan vaksinasi.

"Lakukan pengawasan, kontrol lapangan, terutama di tempat yang interaksi antar masyarakatnya tinggi,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan, tren laju suntikan vaksin dalam 6 minggu terakhir sangat menurun. Bahkan masih terdapat 20 provinsi termasuk Kalsel, belum dapat menembus target capaian vaksin Nasional di angka 70 persen.

"Saya minta sekali lagi, Pangdam, Kapolda, Pemerintah Daerah, menggerakkan lagi percepatan vaksinasi ini. Karena ini akan sangat membantu untuk memproteksi rakyat kita dari COVID-19,” pesannya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, menyebut, pihaknya akan menyiapkan segala hal terkait fasilitas pelayanan rumah sakit.

"Kita akan kembali siapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19, ketersediaan oksigen dan obat obatan, serta tempat Isoter (isolasi terpusat),” ungkapnya.

Menanggapi progres capaian vaksinasi yang belum dapat mencapai target Nasional, Muslim mengungkapkan, bahwa di provinsi ini terjadi peningkatan pelaksanaan vaksinasi dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

"Contohnya Kabupaten Banjar, kalau di lihat progres, di bandingkan 2 hari yang lalu, saat ini sudah mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen perharinya,” pungkasnya. (adpm/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes