TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengajak masyarakat untuk bangkit melawan COVID-19 pada tahun 2022 secara masif demi meningkatkan pembangunan daerah.
"Dampak COVID-19 cukup luar biasa dan pada tahun 2022 masih menjadi ancaman untuk kita bersama. Maka kita harus bisa bangkit melawannya,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat (16/12/2021).
Salah satu dampaknya, ujar Ampera, terjadi penurunan anggaran pada tahun 2022 seperti dana transfer ke daerah sebesar Rp656,622 miliar. Anggaran Dana Desa juga mengalami penurunan yakni Rp73,795 miliar.
Sedangkan dana transfer ke daerah Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2021 sebesar Rp699,268 miliar dan anggaran Dana Desa sebesar Rp86,868 miliar. Dampaknya berimbas pada anggaran tiap SOPD pada 2022 juga mengalami penurunan hingga 30 persen dari pagu anggaran 2021.
"Untuk itu, kita harus bangkit melawan COVID-19 dengan tetap dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19,” kata Ampera.
Protokol kesehatan dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sedangkan pembentukan kekebalan tubuh melalui vaksinasi COVID-19 yang kini terus digencarkan.
Menurutnya, semakin warga menerapkan protokol kesehatan dan semakin tinggi angka capaian vaksinasi maka akan semakin cepat pandemi COVID-19 bisa diakhiri, dan sangat baik bagi pemerintah dalam membuat arah kebijakan pembangunan kedepannya.
Dalam peningkatan ekonomi nasional, kata Ampera, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah dan strategi pembangunan melalui program ekonomi kerakyatan yang saling berkesinambungan dengan program reformasi struktural dan pemulihan ekonomi nasional.
"Kita tetap konsisten dengan program pemulihan ekonomi nasional melalui program ekonomi kerakyatan yang telah dilaksanakan,” tandasnya. (mah/jp).
