BANJARMASIN- Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Pelambuan menggandeng Dinas Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dan Puskesmas Pelambuan melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat, khususnya nelayan dan keluarganya serta masyarakat di sekitar Pelabuhan Perikanan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Nelayan Jl. Barito Hulu No 47 RT 29 RW 02 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (22/12/2021).
Salah satu koordinator kegiatan ini, Raidhatul Fatimah yang biasa disapa Ade mengungkapkan, antusias masyarakat masih tinggi untuk divaksin, dan alhamdulillah kegiatan vaksinasi ini berjalan aman dan lancar .
"Sebagai PSM, kami senantiasa membantu dan mendampingi masyarakat dalam hal kesejahteraan sosial agar masyarakat mendapatkan yang terbaik di kehidupan mereka. Juga berupaya agar mereka tetap terlindungi dengan memberikan vaksinasi di masa pandemi ini," kata Ade.
Puskesmas Pelambuan dalam giat vaksinasi ini menurunkan enam petugas kesehatan yang terdiri dari petugas vaksinator, petugas screening kesehatan dan petugas observasi data yang dipimpin oleh dr Fathonah.
dr Fathonah mengatakan, Puskesmas Pelambuan akan selalu ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam mensukseskan program vaksinasi Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Dalam kegiatan vaksinasi ini, kami melayani vaksinasi untuk vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua dengan vaksin Sinovac dan vaksin Astrazaneca," ungkap dr Fathonah.
Giat vaksinasi ini mendapatkan apresiasi dan perhatian dari Kepala Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono. MP yang datang berkunjung untuk melihat langsung proses vaksinasi dan turut serta membagikan paket ikan segar kepada peserta vaksinasi bersama dengan Lurah Pelambuan Agus Samsul Soltoni. S. Ap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Nadiyah S. Si. MIL berpesan kepada masyarakat terutama para nelayan dan masyarakat sekitar Pelabuhan Perikanan agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.
Hal itu adalah salah satu cara yang ampuh untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron yang sudah masuk ke negera kita ini.
"Omicron itu varian tercanggih saat ini dan penyebarannya lima kali lebih cepat, untuk itu harus diwaspadai, laksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan ikuti program vaksinasi pemerintah," ujar Nadiyah menegaskan. (rch/jp).
