MARABAHAN- Bupati Batola Hj Noormiliyani AS bantu tiga anak penderita penyakit kronis dari Kecamatan Rantau Badauh, Rabu (19/01/2022).
Ketiga anak tersebut bernama Muhammad Khairul Azzam (5 tahun) beralamat di Desa Sinar Baru RT 003, Muhammad Athaya (8 tahun) beralamat di Desa Pindahan Baru RT 001 RW 020, dan Muhammad Naizar (3 tahun) beralamat di Desa Simpang Arja RT 006.
M Khairul Azzam mendapat bantuan Rp7,5 juta, Muhammad Athaya Rp7,5 juta, dan Muhammad Naizar Rp5 juta.
Bantuan tersebut bersumber dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang diserahkan langsung oleh bupati, selaku pembina yayasan, melalui Camat Rantau Badauh Juliannor Fathahillah di kediaman untuk selanjutnya diserahkan ke masing-masing pihak keluarga penerima bantuan.
"Kami berharap melalui bantuan ala kadarnya ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan masing-masing,” ucap Bupati Noormiliyani sembari menyatakan turut prihatin atas penderitaan yang dialami ketiga anak.
Noormiliyani mengatakan, hanya bisa sedikit membantu mengingat yayasan yang berasal dari donasi bersama para ASN lingkup Pemkab Batola ini masih terbatas dan juga dicadangkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sama.
Sebelumnya, Camat Rantau Badauh Juliannor Fathahillah menerangkan, M Khairul Azzam menderita klep bocor jantung.
Putera pasangan Supiani dan Hj Ainun tersebut, tambahnya, penanganannya dilakukan RSJ Harapan Kita Jakarta dengan biaya perawatan ditanggung BPJS Kesehatan sehingga bantuan bisa dipergunakan untuk pengobatan di luar BPJS dan keperluan lain selama dalam masa perawatan.
Sedangkan Muhammad Athaya, papar camat, menderita leukimia limfoblastik akut resiko tinggi. Anak nyonya Maliana ini penanganannya telah dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin yang biaya perawatannya juga ditanggung BPJS Kesehatan sehingga bantuan yang diberikan bisa dipergunakan untuk keperluan lain dan keperluan cuci darah.
Sementara Muhammad Naizar, tutur pria yang akrap disapa Julian ini, juga mengalami leukimia yang penanganannya dilakukan RSUD Ulin Banjarmasin namun biaya perawatannya belum ditanggung BPJS Kesehatan lantaran masa berlaku BPJS orangtuanya masih menunggu aktivasi selama 14 hari sebelum bisa digunakan.
Dengan demikian penanganan awal anak pasangan Ansyari dan Nur Jannah ini diupayakan dana pendampingan dari RSUD Ulin Banjarmasin di samping membutuhkan bantuan dana untuk keperluan pengobatan di luar BPJS dan lainnya selama dalam perawatan.
Atas nama seluruh keluarga penderita, Julian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Hj Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang telah memberikan bantuan kepada warganya. Ia menyatakan bantuan tersebut akan segera diserahkan ke masing-masing keluarga.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Hj Noormiliyani AS, Kepala DP2KBP3A, Kabag Prokopimda, Kabag Umum Setda Batola, seluruh pimpinan SKPD, dan para camat yang telah menyisihkan dana untuk membantu warga kita yang membutuhkan melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola,” ucapnya sembari mendoakan agar kebaikan yang diberikan mendapat balasan pahala berlipat, kemudahan, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas. (prkpmd/jp).