Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Ketua TP PKK Kapuas yang juga Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Dapil Kecamatan Basarang, Unsur Tripika Kecamatan Basarang, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Kapuas maupun yang mewakili, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Kecamatan basarang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan sangat menyambut baik serta mendukung pembangunan agro wisata dan wisata kuliner yang dicanangkan diwilayah Kecamatan Basarang.
"Karena hal itu sejalan dengan program Pemkab Kapuas yang kedepannya akan mengembangkan sektor pariwisata seperti program dan rencana pembangunan destinasi wisata pulau telo,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu pun mengungkapkan bahwa potensi besar yang dimiliki Kabupaten Kapuas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya adalah dari sektor destinasi wisata.
Dikesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat mengatakan bahwa kegiatan musrenbang ini merupakan salah satu jalan untuk kumpul rembuk bersama-sama mengevaluasi program yang sudah dijalankan pada tahun 2021 dan nanti di tahun 2022 serta menjadi roadmap yang dapat diartikan rencana atau strategi dalam menjalankan program di tahun 2023 nantinya.
"Hal pokok dan tidak kalahpentingnya dalam melaksanakan pembangunan adalah adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Basarang Mujiono, melaporkan di Kecamatan Basarang saat ini sedang merencanakan beberapa program salah satunya pembangunan agrowisata dan wisata kuliner.
"Agro wisata yang kita canangkan meliputi Desa Lunuk Ramba sedangkan untuk wisata kuliner akan dipusatkan di Desa Bungai Jaya, disamping itu juga pembangunan dan pembinaan bidang seni budaya serta olahraga juga masuk dalam prioritas di tahun 2023 mendatang,” jelas Mujiono.
Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan melakukan peningkatan jalan lingkar luar yang nantinya akan menjadi jalan alternatif untuk menghindari kepadatan jalan induk atau jalan trans Kalimantan.(hms/rb/jp).
