Sebanyak 37 orang dari kelompok Tani Panca Usaha dan Usaha Tani mendapat sosialisasi dan pembekalan di Aula Desa Aluan Besar, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Rabu (02/02).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST, Budi Satrya Tanjung mengharapkan, agar petani dapat merawat dan memelihara pekerjaan restorasi dari alat berat, serta merapihkan dengan cara manual.
"Selain itu, juga saluran pembuangan air supaya dibuat paralon pada masing-masing petak sawah dengan swadaya sendiri atau dana desa, karena Pemkab sudah membantu dalam hal pengerukan lumpur dan Tim penyuluh akan siap membantu di lapangan terutama dalam hal pembuatan pupuk kompos, pemeliharaan dan pengendalian hama, mengingat mahalnya pupuk kimia,” katanya.
Danramil 1002-07/Batu Benawa, Kapten Inf Andi Tiro mengharapkan para petani lebih serius dan bersemangat dalam menggarap lahan.
"Karena baik Pemda maupun TNI sudah mambantu diberbagai kegiatan,” ujarnya.
Lanjutnya, ini merupakan bukti Pemda dan TNI khususnya Kodim 1002/HST memberikan perhatian khusus kepada para petani Desa Aluan Besar yang lahannya terdampak banjir Bandang.
"Kalau kita kerja bagus pasti hasilnya juga bagus dan itu merupakan suatu keberhasilan karena kerja keras,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana melalui Plh. Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso mengatakan, Kodim 1002/HST akhir TA 2021 bersinergi dengan Distan HST melaksanakan restorasi lahan sawah yang terdampak banjir seluas 14 Hektare.
"Kodim 1002/HST akan terus bersinergi melakukan pembinaan dengan kelompok tani untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan pada program tanaman unggulan yaitu tanaman padi veritas unggul dan mendukung pembuatan demplot dengan berbasis IFS (Integrated Farming System)," ujarnya.
Sambungnya, Dandim 1002/HST siap membantu memberikan bantuan benih padi sebanyak 400 kg dan pupuk kandang untuk proses pengolahan lahan sebanyak 14 ton.
"Untuk lahan sekitar 14 Hektare dan akan berlanjut pada musim tanam berikutnya,” tegas Pasiter. (hen/jp).
