BANJARMASIN- Belokasi di BORRE Official Banjarmasin, Adhie Rosadi selaku Ketua Komunitas Reptile Tapin bertandang ke BORRE Official Banjarmasin, Senin (14/3/2022)
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pengurus BORRE Banjarmasin.
Riza Akhmad Fahlipi selaku pengurus menuturkan, pihaknya akan selalu berbagi tentang hal penanganan reptil khususnya ular, karena banyak masyarakat berpendapat ular itu bisa mematikan.
"Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kalsel khususnya," tuturnya.
Ia juga menjelaskan kalau ada ular jangan langsung dimatikan, kalau masih bisa ditangani kami siap turun ke lapangan.
Senada dengan Riza, Adhie Rosadi juga menyampaikan, kalau masih diamankan jangan dimatikan dulu.
"Kalau masih bisa direscue kenapa tidak" tutupnya.
Dalam kunjungan singkat antara KRT dan BORRE tersebut, Ketua KRT menyerahkan dua ekor hasil rescue yaitu ular Koros (Ptyas Koros) dan ular sanca (Malayopython Reticulatus).
Dua ekor ular tersebut merupakan spesies ular yang tidak berbisa dan merupakan penyeimbang ekosistem, pemakan hama tikus dan katak. (mi/jp).
