SAMPIT- Bertempat di Dermaga Posal (Pos TNI AL) Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kota Waringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Kapal Angkatan Laut (KAL) Kumai II-13-51 menggelar "Open Ship" bagi masyarakat dan para pelajar saat bersandar di Dermaga Posal Samuda.
Sebelum bersandar kapal tersebut telah melaksanakan pelayaran operasi keamanan Laut secara rutin diwilayah kerjanya yaitu diperairan Kalsel dan Kalteng. Sebelum Open Ship dimulai, terlebih dahulu Komandan Pos TNI AL (Danposal) Samuda Kapten Laut (KH) Ahmad Fauzi memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar tentang keberadaan Kal Kumai II-13-51 di Dermaga Posal Samuda.
Komandan Kal Kumai II-13-51 Kapten Laut (P) Hendy Supriyono memberikan arahan-arahan sebelum menaiki kapal kepada para pengunjung yang terdiri dari masyarakat Maritim (Pesisir) dan para pelajar dari SDN 1 Sebamban yang didampingi pengasuh/gurunya sekaligus memperkenalkan 15 Prajuritnya sebagai pengawak Kal Kumai II-13-51.
Saat diatas kapal para pengunjung tersebut merasa senang karena berkesempatan melihat secara langsung dan bertanya-tanya tentang berbagai fungsi peralatan navigasi, permesinan dan peralatan tempur Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) sekaligus foto bersama.
Ditempat terpisah, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla mengatakan, hadirnya KAL Kumai tersebut memang untuk memberikan pengetahuan tentang salah satu unsur kekuatan tempur Alutsista yang dimiliki oleh Lanal Banjarmasin sebagai kelengkapan dan penunjang tugas pokok kepada masyarakat dan para pelajar sekaligus menambah wawasannya, khususnya terhadap kapal perang yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.
Ditambahkannya, kegiatan yang bermanfaat ini tidak berhenti sampai disini saja, kedepan tetap kita laksanakan ditempat yang berbeda, tentunya kita bersinergi dengan instansi terkait lainnya agar terlaksana dengan baik dan lancar.
Selama pelaksanaan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghentikan laju pertumbuhan sekaligus memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19. (hms/yet/jp).
