BREAKING NEWS

Rabu, 09 Maret 2022

Pekan Vaksinasi Lanjut Usia Baiman 2 di Gelar di Kelurahan Pelambuan

BANJARMASIN- Dalam rangka kegiatan Pekan Vaksinasi Lansia Baiman 2, Puskesmas dan Kelurahan Pelambuan menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran lanjut usia (lansia), di Kantor Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (9/3/2022).

Kepala Puskesmas Pelambuan, Siti Aisyah S.Kep. Ners mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini menindaklanjuti arahan Walikota Banjarmasin mengenai percepatan vaksinasi COVID-19 dengan prioritas bagi lanjut usia (lansia) sebanyak 20 orang per hari.

"Giat vaksinasi ini berlangsung selama 7 hari yaitu, dari tanggal 9 hingga 16 Maret 2022 dari pukul 09.00 - 12.00 Wita di Kantor Kelurahan Pelambuan," kata Siti Aisyah.

Ia menambahkan, giat vaksinasi ini juga melayani vaksinasi dosis pertama, kedua serta ketiga atau booster dengan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer.

Siti Aisyah berharap bantuan dari semua pihak terkait untuk bersama-sama mensukseskan Pekan Vaksinasi ini, yaitu dengan cara menghimbau dan mengajak warga agar mendatangi Kantor Kelurahan Pelambuan untuk mendapatkan vaksin, terutama bagi lanjut usia (lansia).

Sementara itu, Lurah Pelambuan, Agus Samsul Soltoni. S. Ap menyambut gembira dan sangat mendukung kegiatan Pekan Vaksinasi Baiman 2 ini.

Agus meminta bantuan kepada semua Ketua RW dan RT Kelurahan Pelambuan agar mengajak warganya, terutama lanjut usia untuk mendapatkan vaksin demi percepatan capaian vaksinasi di Kelurahan Pelambuan.

"Mari sama-sama kita sukseskan Program Pekan Vaksinasi Baiman 2 Pemerintah Kota Banjarmasin dengan turut berpartisipasi dan saling menjaga diri masing-masing dari virus COVID-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari," jelas Agus.

Untuk diketahui, vaksinasi lanjut usia di semua wilayah Kota Banjarmasin hampir menemui kendala, tidak semudah seperti apa yang telah direncanakan.

Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk percepatan capaian vaksinasi lansia antara lain, dengan mengajak dan menghimbau melalui RW RT serta mendatangi langsung ke rumah warga yang bersangkutan, seperti yang dilakukan oleh Tiga Pilar Kelurahan yaitu, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Hampir disemua wilayah mengalami kendala yang sama seperti, kormobid, takut divaksin, tidak perlu divaksin karena di rumah aja, bahkan ada yang mau divaksin, tetapi pihak keluarga meminta pertanggung jawaban kalau terjadi apa-apa setelah divaksin.

Belum lagi pengaruh yang timbul dari media sosial yang berisi konten penolakan terhadap vaksin, konspirasi vaksin, akibat buruk yang terjadi setelah divaksin.

Informasi media sosial tersebut sangat berpengaruh terhadap pandangan masyarakat sehingga terbentuk persepsi masyarakat dalam keikutsertaan dalam Program Vaksinasi Pemerintah. (rch/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes