BREAKING NEWS

Senin, 28 Maret 2022

Pemkab HST dan Forkompimda Gelar Rakor Terkait Percepatan Vaksinasi COVID-19

BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah bersama Forkompimda menggelar Rapat Koordinasi terkait Dengan Menyusun Renaksi Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Wilayah setempat, Minggu (27/3).

Rakor yang berlangsung di Aula Stadion Murakata Mandingin, Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini dihadiri Staf Ahli Bidang Administrasi Bupati drg. Kusudiarto.M.AP, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi S.I.K, M.H., Dandim 1002 Barabai Letkol Kav Gagang Prawardhana, S.I.P, M,Han, dan Kabag Ops Polres HST Kompol Maturidi, S.H.

Turut hadir pula Kasat Intelkam Polres HST AKP Mugiyono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan HST H Mursalin, Plt. Kepala Dinas Sosial HST Drs. Wahyudi Rahmad, Direktur RSHD Barabai dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, S.pb, Perwakilan Dinas Perdagangan HST, Perwakilan Dinas Perhubungan HST, Perwakilan Satpol PP HST, Perwakilan Dinas Pendidikan HST, Perwakilan Kemenag HST, dan Camat Barabai.

Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi, S.I.K., M.H mengatakan, agar kiranya pasar murakata di design sedemikian rupa untuk tidak Paniknya masyarakat persiapan menyambut bulan Ramadan.

Menurutnya, percepatan vaksin orientasi stok vaksin untuk mengejar agar tidak expert batas waktu yang ada stok kurang lebih 28.000 Covovak yang mana tanggal 31 Maret 2022 ini akan ED.

Selain itu, juga di target untuk dosis 2 lima hari ke depan harus 70%, sehingga expert dalam sehari 5000 target Vaksin digabung sistem rayon penggabungan stok vaksin antara Dinkes Polri TNI sistem rayon masing-masing gabungan dari beberapa kecamatan empat atau sampai lima dari pagi sampai sore untuk percepatan vaksin sore di tempat strategis.

"Ada Kecamatan Haruyan, LAU dan LAS Terminal selektip prioritas konsep razia per rayon dengan tambahan Satpol PP dan Dishub, TNI, Polri tambahan kekuatan untuk melibatkan Reja vaksin dengan sistem Door to Door waktu lima hari untuk menghabiskan Dosis vaksin menjelang bulan Ramadan," ujarnya.

Kapolres menjelaskan, kedatangan vaksin moderna juga menjadi kendala di lapangan, di karenakan masa ED nya menjelang lebaran.

"Sehingga untuk percepatan vaksinasi tersebut kita laksanakan percepatan vaksin Ramadan habis shalat tarawih Atensi pimpinan Vaksin yang ED akan di audit," terangnya.

Kapolres menekankan, sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksin ED yang diberikan kepada masyarakat oleh Babinsa bhabinkamtibmas dan tenaga medis atau nakes agar tidak terjadi isu bahwa masyarakat divaksin menggunakan vaksin ED untuk kelancaran vaksinasi kepada anak- anak usia 6- 11 Tahun.

"Oleh karena itu, transportasi diadakan dari TNI Polri, baik bus maupun mobil lainnya di luar jam dinas, kapan saja TNI Polri siap untuk melaksanakan percepatan vaksinasi untuk kegiatan percepatan vaksinasi membutuhkan surat edaran untuk pendistribusian vaksinasi di masjid- masjid setelah sholat tarawih," jelasnya.

Dandim 1002 HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana, S.I.P, M, Han mengatakan, pelaksanaan vaksinasi waktu efektif sore sampai malam, karena banyaknya masyarakat yang beraktivitas di jam tertentu. Selain itu, percepatan vaksinasi terhalang adanya faktor masyarakat yang tidak mau di vaksin.

"Mereka tidak ke mana mana target yang tidak tercapai akan mempengaruhi anggaran daerah untuk kelancaran vaksinasi mengasih hadiah ke masyarakat, salah satu cipta kondisi seperti sembako kecil-kecilan dan juga percepatan vaksinasi ada beberapa kendala, salah satunya persentasi ada di aplikasi speaker serta pencatatan manual yang tidak masuk ke dalam persentasi," ujarnya.

Asisten Bupati HST juga mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi di lapangan agar kiranya masyarakat harus didekati dengan pendekatan yang lebih dekat untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin sangat bermanfaat untuk pencapaian vaksin lima hari bekerja sore sampai malam untuk mencapai target banyaknya masyarakat HST bekerja keluar daerah seperti balangan dan daerah tetangga lainnya.

"Sore atau pagi mengadakan vaksin di RT beberapa kecamatan, untuk transportasi masyarakat perlu dijemput dari anggota TNI Polri adanya isu masyarakat yang divaksin. Dengan vaksin tidak keluar saat itu membuat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tidak terlalu kuat untuk percepatan di bulan Ramadan menggunakan sistem statis," ujarnya.

Kemenag Kabupaten HST menuturkan, surat pengantar untuk menindak lanjuti percepatan vaksin, pihaknya siap untuk menindak lanjuti untuk tempat ibadah yang akan dijadikan tempat percepatan vaksinasi bisa berkoordinasi dengan bimbingan masyarakat.

"Kami bersedia akan melakukan imbauan-imbauan kepada jemaah masjid- masjid dan mushola melalui para pengurus masjid dalam rangka mensukseskan progam pemerintah untuk percepatan Vaksinasi di wilayah Kabupaten HST," ujarnya

Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga menuturkan, pihaknya akan memberikan himbauan kepada sekolah untuk vaksin.

"Siapa yang tidak di vaksin akan melaksanakan pembelajaran di rumah atau PJJ untuk itu dikeluarkan surat edaran orang tuanya yang ingin mengambil raport juga harus sudah divaksin," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Tengah mengatakan, rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka membahas percepatan Vaksinasi COVID-19 yang mana saat ini stok Vaksin di Kabupaten HST masih banyak, dengan rincian Pfizer Covax 6 Dosis 4.314 Dosis, Sinovac 1 dosis 42 Dosis, Sinovac 2 Dosis 22.702 Dosis, Covovak 28.860 dosis, dengan total stok vaksin Kabupaten HST 55.918 dosis.

"Kesehatan menjadi prioritas utama untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kami atas nama Polres HST mengucapkan terimakasih atas kerja keras berbagai pihak dalam upaya penanggulangan COVID-19, meski masih terdapat kekurangan, adanya PR dari kita semua yaitu adanya jenis vaksin akan expaired pada tanggal 31 Maret jenis Covovak yang mana kita upayakan menyusun renaksi agar vaksin tersebut bisa habis sebelum tanggal expaired," ujarnya.

Menurutnya, untuk Percepatan Vaksinasi di Kabupaten HST bagi lansia sudah dilaksanakan dengan berbagai cara dilakukan untuk dapat mencapai target tersebut.

"Salah satunya dengan metode door to door untuk vaksinasi lansia, untuk memudahkan para lansia yang memang tidak memungkinkan pergi ke lokasi vaksinasi," jelasnya.

Dinas Perdagangan Hulu Sungai Tengah mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dalam pelaksanaan Pasar murah di Kabupaten HST dengan meminta dukungan dari perusahaan minyak untuk menyediakan minyak goreng dengan harga Rp13.000.

"Insya allah Kabupaten HST akan mendapatkan minyak goreng untuk pasar murah sebanyak 3 tangki yang aman satu tangki tersebut berisi 8000 liter minyak curah," ujarnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan pasar ramadan akan di lakukan secara ketat.

"Bagi pengunjung pasar ramadan wajib vaksinasi dan menunjukan surat keterangan bahwa sudah di lakukan vaksinasi," ujarnya.

Direktur RS H Damanhuri Barabai menambahkan, untuk Rumah Sakit Damanhuri Barabai pihaknya telah menyiapkan 4 team vaksinator dan siap dalam rangka percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten HST.

Dinas Sosial Kabupaten HST menuturkan, pihaknya sudah mendatakan penerima bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) terkait dengan mewajibkan untuk vaksinasi baru bisa mendapatkan bantuan.

"Apabila ada masyarakat yang tetap tidak mau di vaksinasi yang menerima BPNT, maka dinsos akan mempertimbangkan untuk penyerahan BPNT selanjutnya," tukasnya. (hen/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes