BARABAI- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barabai bekerjasama dengan Kodim 1002/HST menggelar latihan menembak di Bataliyon Infanteri 621 Manuntung, Kamis (17/03/2022). Latihan menembak diikuti oleh petugas pemasyarakatan Rutan Barabai angkatan 2017 dan 2019.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan fisik, mental, dan disiplin petugas.
"Ini merupakan pembinaan fisik, mental, dan disiplin petugas pemasyarakatan untuk mengasah keterampilan petugas pemasyarakatan dalam menggunakan senjata api dan cara merawatnya juga harus bisa,” katanya.
Sebelum memulai latihan, Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana S.IP., M.Han. memberikan pengarahan mengenai tata cara menggunakan senjata.
"Dalam menggunakan senjata faktor keamanan adalah yang paling penting, jangan sampai mengarahkan senjata ke arah yang dapat membahayakan orang lain," terangnya.
Adapun senjata yang digunakan dalam latihan menembak tersebut adalah M16 A-1 dengan peluru kaliber 5,6 mm dan Pistol FN P-1 Pindat. Sedangkan jarak tembak yang dipraktikan sejauh 100 meter untuk laras panjang dan 20 meter untuk pistol.
Secara bergantian seluruh petugas melaksanakan latihan menembak dengan kesempatan 10 peluru untuk setiap petugas.
Iwan salah seorang petugas mengaku merasa senang atas pelatihan ini.
"Walaupun belum profesional paling tidak kami sudah bisa merasakan bagaimana menggunakan senjata dengan baik dan benar," ungkapnya.
Karutan Barabai memberikan apresiasi kepada Kodim 1002/HST atas terselenggaranya pelatihan menembak ini dan memberikan cindera mata berupa hasil karya WBP berupa tempat sampah kepada Dandim 1002/HST.
"Terimakasih Bapak Dandim sudah memberi kesempatan yang diberikan kepada Rutan Barabai untuk latihan menembak ini. Semoga mampu meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyarakatan,” harap Gusti. (hms/hen/jp).
