BANJAR- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) melakukan Verifikasi CP-CL dan Identifikasi Lahan yang dilaksanakan oleh tim dari Disbunak, Selasa (15/3) dan Rabu (16/3).

Verifikasi CP-CL dan identifikasi lahan merupakan awal untuk memastikan kesiapan peremajaan tanaman karet, agar para calon petani calon lahan benar- benar siap dan bersedia sebagai peserta peremajaan tanaman karet. 

Kegiatan tersebut didampingi oleh petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan para penyuluh yang berada pada wilayah calon lahan peremajaan tanaman karet. 

Dari perbincangan dan pengamatan di lapangan dengan ketua kelompok dan anggotanya sangat mendukung kegiatan peremajaan tanaman karet dengan pola tanam ganda dengan ukuran jarak tanaman yang digunakan (18 m + 2 m) x 2,5 m yang sesuai dengan aneka ragam usaha pertanian yang diusahakan di Desa Paring Tali, Kecamatan Simpang Empat dengan dibuktikan banyaknya tanaman kencur, jahe, dan cabe merah di bekas lahan tanaman karet.

Tujuan verifikasi CP-CL dan ldentifikasi lahan yang didampingi langsung oleh Petugas Kabupaten Banjar dan Penyuluh pada masing- masing kelompok tani/pekebun untuk mengetahui langsung kesiapan lahan dan menyampaikan kesiapan petani/pekebun kegiatan peremajaan tanaman karet dengan pola tanam "Sistem Usaha Tani Perkebunan Rakyat Diversifikasi Integratif" (SUPRADIN) bahwa sebagai peserta jika ikut dalam kegiatan tersebut berarti penanamannya dengan pola tanam SUPRADIN.

Dari hasil pengamatan dilapangan terdapat tanaman karet yang rusak dan sudah waktunya untuk diremajakan dan produksi latek sangat rendah.

Untuk Kabupaten Banjar peremajaan tanaman karet ada tiga kelompok tani/pekebun, yaitu Poktan Bina Tani seluas 33 ha, Serumpun 47 ha dan Sinar Harapan 20 ha. 

Dari tiga kelompok tani atau pekebun tersebut akan dilaksanakan dengan pola tanam ganda. (yet/jp)