BREAKING NEWS

Jumat, 25 Maret 2022

Wabup Barut Hadiri Arahan Presiden Tentang Afirmasi Bangga Buatan Indonesia

BALI- Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra bersama Kapolri, Panglima TNI, para Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia, dan undangan lainnya menghadiri Arahan Presiden RI tentang Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) kepada Menteri dan Kepala Daerah di Grand Hyatt Bali, Jumat (25/3/2022). 

Gerakan BBI yang diluncurkan sejak 14 Mei 2020 merupakan komitmen pemerintah untuk menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Dalam laporannya, Menko Bidang Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, terhitung sampai 25 Maret 2022 Penggunaan Produk Dalam Negeri (PPDN) daerah baru Rp214 triliun dari anggaran Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sebesar 530 triliun.

"Diharapkan awal bulan April yang akan dilaksanakan bussines matching di Jakarta dengan target PPDN mencapai Rp400 triliun," kata Luhut sembari menyatakan Polri, Kejaksaan Agung, KPK, BPK, BPKP agar semua dibentuk tim untuk pengawasan terhadap pelaksanaan PBJ. 

Sementara itu, Presiden RI dalam arahannya mengatakan, bahwa diberbagai belahan dunia berhubungan dengan Pandemi COVID-19, kelangkaan energi, kelangkaan pangan (kedelai, gandum, minyak goreng) dan kelangkaan kontainer (karena adanya distrupsi) terjadi. 

"Karena kelangkaan kontainer, suplai logistic menjadi naik 6x lipat," jelas Jokowi. 
Dengan demikian, akhirnya harga-harga menjadi naik, hal ini harus diantisipasi yang semua ini akan menyebabkan inflasi sekitar 2.2%.

"Semua negara di dunia juga mengalami kenaikan inflasi," kata Jokowi. 

Presiden juga meminta kepada Gubernur, Bupati/Walikota harus tahu bagaimana anggaran pemerintah agar mampu mentriger pertumbuhan ekonomi sendiri. 

"Saya perintahkan kepada semua Kementerian/Lembaga/BUMN/BUMD, Gubernur, Bupati/Walikota agar semua PBJ harus menggunakan PDN," pinta Jokowi. 

Ditambahkannya, dengan anggaran Pemda Rp530 triliun untuk PBJ, Presiden memerintahkan 40% harus menggunakan PDN dengan target sampai Mei 2022. 

"Tidak usah cari investor dari asing, silahkan gunakan produk dari dalam negeri, jangan menggunakan barang import dan manfaatkan peluang produk dalam negeri. Ayo manfaatkan UMKM dan produk dalam negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat," demikian Jokowi. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes