MARABAHAN- Ramadan 1443 Hijriah ini lebih memberi makna bagi jajaran ASN lingkup Setdakab Barito Kuala (Batola). Mulai Sekda H Zulkipli Yadi Noor, Staf Ahli, Asisten, para kabag, sub koordinator, kasubag, para pelaksana hingga honorer menggelar khataman Al-Qur’an dari Program Setda Mengaji yang digagas Sekretaris Daerah (Sekda) H Zulkipli Yadi Noor.
Yang menarik, kegiatan khataman yang berlangsung, Rabu (27/04/2022) sore, ini sengaja digelar di tenda Pasar Ramadhan Lapangan 5 Desember Marabahan yang disiapkan bagi pengunjung maupun SKPD yang akan menggelar buka puasa bersama (bukber).
Mengingat pada Ramadan kali ini konsep Pasar Wadai yang disediakan Pemkab tak hanya menyediakan jajanan namun juga menyediakan fasilitas berbuka seperti tenda dan tempat wudhu termasuk imam agar bisa digunakan untuk berbuka bersama sekaligus shalat berjamaah baik Magrib, Isya, bahkan Tarawih.
Khataman jajaran Setdakab Batola ini diawali penampilan Haflah Al-Qur’an para qari terbaik Batola yang pernah meraih juara MTQ baik tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional seperti ustadz HM Jabir, Ustadz Alvian, Ustadz Lukmanul Hakim, dan lainnya yang berjumlah 7 orang.
Usai penampilan haflah dilanjutkan khataman dengan membaca bersama-sama baik para ASN maupun para qari dengan dipimpin Ustadz Abdurrahman yang juga Ketua Ipqah (Ikatan Persaudaraan Qari dan Qari’ah).
Sebenarnya khataman yang dilakukan jajaran ASN Setdakab Batola ini bukan yang pertama. Namun, karena kali ini bertepatan bulan Ramadhan sehingga untuk lebih menyemarakan bulan mulia ini sekaligus mensyiarkan Al-Quran serta lebih menghidupkan Pasar Ramadhan sehingga kegiatan khataman pun digelar di Pasar Ramadhan.
"Kegiatan ini tidak lain nawaitunya di samping untuk meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan juga dalam upaya membumikan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” tutur Kabag Kesra Setda Batola, M Husaini.
Mengingat, lanjut mantan Camat Anjir Pasar ini, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, seperti yang diutarakan Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor, sangat penting sebagai bekal untuk keselamatan di dunia maupun akhirat.
Sekdakab Batola, H Zulkipli Yadi Noor mengutarakan, kegiatan ini sebenarnya cita-cita sejak lama namun baru sekarang bisa terlaksana. Sedangkan tujuannya selain untuk sama-sama belajar, membiasakan membaca, sekaligus untuk menggemakan Al-Qur’an.
Pria yang akrap disapa pak Zul ini menerangkan, dalam upaya menggemakan Al-Qur’an dibuat kegiatan “Setda Mengaji” yang pesertanya semua ASN di lingkungan Setdakab Batola mulai dari Sekda, para Staf Ahli, Asisten, para kabag, para pelaksana hingga honorer.
"Nawaitunya agar bagaimana bisa membaca Al-Qur’an secara rutin. Jadi niatnya tulus, tidak ingin dipuji atau sok-sokan dianggap orang paling taat, tidak,” tuturnya.
Pria yang pernah menjabat Kepala Bappelitbang Batola ini mengutarakan, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an merupakan kewajiban setiap umat Islam yang ketika wafat akan ditanya. Karenanya, semasa hidup harus memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan membaca selamat di akhirat kelak. (prkpmd/jp).
