BARABAI- Tim Satops Patnal Rutan Kelas IIB Barabai, Kanwil Kemenkumham Kalsel kembali menggelar razia seluruh blok hunian. Kali ini, semua blok menjadi target sasaran penggeledahan, Senin (30/5).
Kepala Rutan Kelas IIB Barabai, Gusti Iskandarsyah, menjelaskan bahwa kegiatan Razia Blok hunian ini sebagai langkah preventif guna menciptakan suasana kondusif di Rutan Barabai.
"Hal ini juga merupakan upaya dalam menanggapi isu-isu miring yang sering disematkan pada lingkungan pemasyarakatan serta sebagai tindak lanjut dan langkah konkrit mendukung arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.
“Hari ini kita lakukan Razia di seluruh blok hunian sesuai arahan dari Bapak Kadiv Pas agar kemanan dan ketertiban di seluruh Lapas dan Rutan di Kalsel terus terjaga,” tambahnya.
Diawali dengan apel untuk membagi Tim, Abdul Kadir Jailani, Ka KPR menghimbau agar dilakukan dengan humanis dan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Disela penggeledahan kamar yang dilakukan, Karutan melakukan briefing kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) usai menjalani penggeledahan badan.
Karutan mensosialisasikan layanan Si Tamu Gaol sebagai salah satu inovasi Rutan Barabai guna memfasilitasi keluarga WBP yang tidak bisa menggunakan layanan Video Call karena tidak memiliki handphone.
"Bagi keluarga yang tidak bisa video call, langsung datang saja ke Rutan, didepan sudah kami sediakan layar untuk kalian bisa berkomunikasi secara langsung," terangnya.
Dari hasil penggeledahan masih ditemukan beberapa barang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan. Diantara barang tersebut yaitu 9 alat cukur, 11 korek gas, 3 botol parfum kaca, 1 ikat pinggang, 21 paku, 3 tali-tumali, 3 silet, 1 kabel, 1 ampelas, 2 sendok besi, 1 angkup, 2 kain penutup, 1 pulpen, 1 kotak paku picik dan 7 biji obat paramex
Selanjutnya seluruh barang hasil penggeledahan diinventarisir dan dilakukan pemusnahan secara langsung. (hms/hendra/jp).
