BREAKING NEWS

Rabu, 11 Mei 2022

Hasanuddin Murad Kembali Sosialisasikan Perda Tentang PPPA

MARABAHAN- Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad kembali mensosialisasikan Perda (Sosper) Provinsi Kalsel di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (10/5). 

Sosper kali ini terkait Perda Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Sedangkan yang menjadi sasaran masyarakat Desa Sungai Raya Kecamatan Cerbon. 

Sebagaimana sebelumnya, sosialisasi ini juga mendapat pendampingan dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS beserta Camat Cerbon Hasbiannoor dan isteri, para anggota forkopimcam, Kepala DPPKBP3A Batola Hj Harliani dan Kades setempat, St Khadijah.

"Sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat mengetahui dan memahami keberadaan perda termasuk tujuan dan manfaatnya termasuk kerja yang dihasilkan DPRD,” tutur Hasanuddin Murad. 

Ketua Komisi III DPRD Kalsel dari Dapil 3 Batola ini, mengutarakan, sosialisasi dilaksanakan juga dalam rangka optimalisasi fungsi legislasi anggota DPRD sesuai tugas pokok dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Anggota DPRD itu mewakili masyarakat, terutama dari daerah pemilihannya. Setiap produk perda yang dihasilkan dianggap sudah diketahui masyarakat. Karena itulah kami merasa bertanggungjawab untuk memberikan sosiasilasi ini,” tambah anggota DPRD Fraksi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, menyatakan sangat sejalan atas keberadaan Perdaprov Kalsel Nomor  11 Tahun 2018 tentang PPPA. Malah mantan Ketua DPRD Kalsel ini menyampaikan Batola sudah mengimplementasikan perda dimaksud.  
Noormiliyani menyatakan, semenjak ia menjabat bupati banyak anggota DPRD maupun kepala desa terpilih yang berasal dari perempuan. 

Menyinggung pemberdayaan perempuan, isteri Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad ini menyatakan, harus dimulai dari diri sendiri dalam menggali potensi. Sebagai perempuan, sebutnya, harus berani terjun berkiprah di setiap bidang apa saja jika ingin maju.

"Saya mau perempuan Batola berdaya terlebih dahulu. Mampu menggali potensi diri sehingga dengan berdayanya perempuan maka dengan sendirinya potensi masyarakat juga berdaya,” ucapnya.

Menyangkut perlindungan anak, bupati yang dikenal sangat menyukai anak-anak, ini menyatakan wajib menjadi perhatian dan upaya yang dilakukan Pemkab Batola sudah jauh sebelumnya. 
Beberapa gambaran nyata dari perhatian tersebut, katanya, di antaranya dengan tersedianya sejumlah sarana dan fasilitas anak seperti posyandu, pustu, sarana bermain, sarana pendidikan, dan lainnya. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes