KUALA PEMBUANG- Event Kuala Pembuang Fair digelar selama 8 hari sejak Kamis (26/5) hingga Kamis (2/6) mendatang. Even ini berlangsung di Stadion Mini Lapangan Bola Gagah Lurus Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Penyelenggaran Event Kuala Pembuang Fair ini juga melibatkan anggota Pemuda Pancasila Seruyan, dengan tujuan untuk membantu proses lancarnya acara Kuala Pembuang Fair.
Ketua Pemuda Pancasila Seruyan, Zulkipli Khaidir, menjelaskan bahwa tugas dan fungsi pemuda pancasila seruyan yang dipercayakan oleh panitia penyelenggara. Diantaranya menertibkan para pengunjung maupun para pedagang saat melakukan transaksi dagangannya di saat acara berlangsung. Kemudian mengarahkan para pedagang yang belum mendaftarkan lapak dagangannya kepada panitia pelaksana acara.
"Selain itu, anggota pemuda pancasila juga menertibkan kendaran roda dua maupun roda empat atau juru parkir serta menghimbau agar para pengunjung maupun pedagang tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19," terangnya, di Kuala Pembuang, Kamis (26/5).
Ia menjelaskan, maksud dan tujuan panitia pelaksana acara melibatkan anggota pemuda pancasila ini, agar turut bisa membantu supaya para pengunjung maupun pedagang merasa aman dan nyaman.
"Selain itu, juga turut serta membantu dari pihak Polres Seruyan dan Satuan Polisi Pamong Praja dalam mengatur dan mengantisipasi kalau adanya terjadi tindakan kriminal maupun kejahatan saat kegiatan berlangsung," ujarnya.
Event Kuala Pembuang Fair ini digelar dengan dana swadaya, diikuti dengan ratusan pedagang terdiri dari para pedagang luar daerah seperti Palangka Raya, Sampit, Samuda dan Banjarmasin ditambah lagi dengan pedagang lokal dari Kota Kuala Pembuang dan daerah sekitarnya.
Ketua Panitia Event Organizer (EO) melalui Koordinator Hiburan Mustakim, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian, serta sedikit memulihkan perekonomian terhadap masyarakat Kabupaten Seruyan.
"Ajang Event Kuala Pembuang Fair ini sempat terhenti dalam beberapa kurun tahun yang lalu tidak dilakaukan, dikarenakan adanya wabah COVID-19 yang melanda di seluruh penjuru dunia," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dikemas semenarik mungkin dengan melibatkan banyak pihak, terutama musisi-musisi dan seniman di Kota Kuala Pembuang.
"Untuk kegiatan hiburan lebih banyak menampilkan kreativitas generasi muda di Seruyan," terang Mustakim.
Ke depan, lanjut Mustakim, acara seperti ini akan dilaksanakan setiap tahun.
"Jika masyarakat menghendaki kemungkinan bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan agenda dan nama kegiatan yang berbeda," pungkasnya. (gan/jp).
