BREAKING NEWS

Kamis, 02 Juni 2022

Bupati Imbau Jemaah Haji Bartim Ikuti Seluruh Rangkaian Bimbingan Manasik


TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menghimbau kepada jemaah haji Barito Timur agar mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik haji.

"Disana itu bukan jalan-jalan, tapi untuk ibadah, karena itu para jemaah haji agar benar-benar mengikuti rangkaian ibadah haji ini untuk persiapan disana nantinya," kata Bupati Ampera usai menghadiri kegiatan pembimbingan jemaah haji Kabupaten Barito Timur, di Aula Kemenag Bartim, Kamis (2/6).

Bupati juga menghimbau kepada seluruh jemaah haji Barito Timur agar menjaga kesehatan dengan sungguh-sungguh.

"Karena sebelum berangkat para jemaah haji di PCR, sebab itu kesehatan harus selalu dijaga, jangan sampai positif, nantinya batal berangkat dan akan dikarantina," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, H Abdul Majid Rahimi, menyampaikan bahwa kegiatan pembimbingan manasik haji regular ini adalah merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh kementerian agama, baik kegiatan pembinaan pada tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.

"Dengan kegiatan pembinaan manasik ini diharapkan akan menjadi bekal dan pengetahuan bagi calon jamaah haji regular dalam melaksanakan kegiatan ibadah, sehingga apa yang menjadi harapan calon jamaah haji regular yaitu haji yang Mabrur dapat tercapai," ujarnya.

Abdul Majid menjelaskan, pelaksanaan Haji pada tahun ini sangat jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena menyangkut masalah COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir, sehingga ada beberapa kebijkan yang dikeluarkan oleh pemerintah arab Saudi. Diantaranya usia maksimal yang boleh berangkat adalah 65 tahun, sudah divaksin COVID-19 dosis lengkap dan hasil negatif tes PCR tiga kali 24 jam. 

Kemudian kouta haji dunia yang pada masa normal mencapai 2,5 pertahun. Sedangkan pada tahun ini kouta haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi hanya 1 juta.

"Untuk Kouta Haji Kalimantan Tengah Tahun 2022 Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI berjumlah 736 orang, terdiri dari 732 jemaah calon haji dan 4 petugas haji daerah," terangnya.

"Khusus untuk Kabupaten Barito Timur pada masa normal sebelum COVID-19 bisa memberangkatkan jemaah calon haji mencapai 80 orang. Sedangkan untuk tahun ini hanya 26 orang jemaah haji," ujarnya menambahkan.
  
Abdul Majid berpesan kepada para jemaah haji agar jaga kesehatan, dan mengikuti apa yang nanti disampaikan oleh petugas kloter, baik ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dokter.

"Kami yakin apabila nanti apa yang disampaikan petugas kloter diikuti jemaah haji, insyaallah perjalanan ibadah haji akan lancar," tandasnya. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes