BREAKING NEWS

Jumat, 17 Juni 2022

Dinas Perikanan dan Peternakan Bartim Tanam Rumput Gelagah

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan, terus berupaya menjaga dan melestarikan perairan umum di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perikanan dan Paternakan dengan menanam kumpai/rumput gelagah.

"Awal bulan Juni 2022 lalu kami menanam kumpai/rumput gelagah di perairan umum di Desa Kalinapu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur,” terang Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Barito Timur Mishael, S.Pi, SE, MM baru-baru ini.

Dikatakan Mishael, penanaman rumput gelagah tersebut merupakan program Dinas Perikanan dan Peternakan tahun anggaran 2022. Sedikitnya 200 ikat rumput gelagah yang sudah ditanam pada tahap pertama. Sedangkan tahap kedua nantinya juga ditanam dengan jumlah yang sama.

Mishael menjelaskan, tujuan penanaman rumput tersebut agar habitat ikan di perairan Desa Kalinapu tetap terjaga.

"Dengan tetap terjaga habitatnya, maka ikan akan cepat dan mudah berkembang biak secara alami. Karena dengan keberadaan rumput di perairan/sungai maka bisa menjadi tempat pemijahan atau tempat menempelnya telur ikan saat berkembang biak,” ujar Mishael.

Selain agar habitat ikan terjaga dan ikan dengan mudah bisa berkembang biak, tujuan penanaman rumput gelagah juga  membantu membersihkan limbah di sungai. Karena rumput gelagah bisa berfungsi menyerap air yang bercampur dengan kotoran/lumpur.

"Rumput di Sungai juga sebagai tempat berlindung bagi ikan dari serangan ikan buas/predator serta tempat ikan berlindung dari aktivitas penyetruman,” jelas Mishael.

Mishael menghimbau kepada warga Desa Kalinapu agar menjaga dan memelihara kumpai/rumput gelagah yang sudah di tanam secara berkala. 

"Tujuannya supaya rumput gelagah tidak tumbuh berlebihan dan menutup perairan, untuk menghindari dampak negatif yang timbul," imbuhnya.

Ia mengatakan, kumpai/rumput gelagah yang melimpah akan mempercepat pendangkalan perairan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan hasil perikanan, ikan-ikan tidak berkembang dengan baik bahkan mati akibat rendah kadar oksigen di perairan.

"Apabila permukaan air terlalu banyak tertutup rumput, maka akan menghambat proses fotosintesis di dalam air sehingga pada malam hari akan menurunkan kadar oksigen perairan. Dan jika rumput terlalu padat juga dapat menghambat transportasi di perairan umum,” jelas Mishael. (zi/dsk/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes