BREAKING NEWS

Jumat, 17 Juni 2022

Bupati Lantik Dewan Hakim MTQ Ke-53 Batola

MARABAHAN- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) memulai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Batola Tahun 2022 di Kecamatan Cerbon, Jumat (17/6/2022) sore.

Sehubungan dengan itu, Bupati Hj Noormiliyani AS melantik para Dewan Hakim/Juri di Aula Selidah Setdakab Batola, Jumat (17/6) pagi. 

Pelantikan yang disaksikan para anggota Forkopimda/mewakili, Sekda sekaligus Ketua LPTQ Batola H Zulkipli Yadi Noor, Kepala Kemenag, Ketua MUI KH Ahmad Jiansi Majedi, ini dilakukan terhadap 76 dewan hakim dan juri mulai majelis hakim MTQ golongan dewasa, golongan anak-anak dan remaja, MHQ golongan 1 dan 5 juz, golongan 10, 20, dan 30 juz, syarhil quran, fahmil quran, khattil quran, dan juri pawai ta’aruf. 

"Kepada para dewan hakim dan juri yang dilantik semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya sebagaimana tertuang dalam ikrar janji yang telah diucapkan,” harap Bupati Batola Hj Noormiliyani.

Dikatakan bupati, tugas dewan hakim dan juri tidak ringan. Namun ia yakin dan percaya para dewan hakim dan juga juga figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, mempunyai kompetensi dan mampu melaksanakan tugas secara objektif dan profesional yang akan menentukan hasil pelaksanaan MTQN tingkat Batola Tahun 2022 ini. 

"Pemkab Batola secara penuh melimpahkan tugas dan tanggung jawab penilaian para peserta MTQ kepada bapak ibu. Mengingat hasil dari pelaksanaan MTQ nantinya akan menjadi bahan evaluasi sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program pembangunan bidang keagamaan dan akan menjadi masukan untuk penyusunan program selanjutnya ke depan,” tutur bupati. 

Bupati wanita pertama di Kalsel ini menerangkan, bakat dan potensi peserta harus dilihat secara mendalam sehingga pemenang dalam MTQ akan mampu mewakili Batola untuk maju ke tingkat provinsi dan nasional. 

Sehubungan dengan itulah, lanjutnya, para pengurus LPTQ sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan tilawatil quran bahwa kualitas perhakiman, sistem penilaian dan pelaksanaan MTQ harus semakin baik dari waktu ke waktu. 

"Saya yakin dari 17 kecamatan se-Batola memiliki potensi yang sama dalam hal kualitas SDM,” ucapnya. 

Pada bagian lain, bupati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, juga menyinggung terhadap hadiah umrah yang juga akan diberikan kepada 15 pemenang dan para dewan hakim/juri.

Berkaitan dengan itu, ia mengharapkan untuk dewan hakim/juri yang diundi untuk mendapatkan hadiah umrah hendaknya yang belum pernah berangkat ke tanah suci agar pemerataan yang dirasakan bisa terlaksana. 

Isteri Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad ini juga mengharapkan sistem pemberian hadiah umrah terhadap para pemenang MTQ dan dewan hakim atau juri ini hendaknya tetap diterapkan kendati nantinya ia dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor sudah tak lagi menjabat. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes