BANJARMASIN- Kegiatan ibadah qurban tidak saja rutin dilaksanakan oleh Panitia Ibadah Qurban di Mushalla maupun Masjid. Tetapi juga dilaksanakan di Kampus bahkan di Hotel berbintang, sebagai sebuah kegiatan ibadah tahunan untuk saling berbagi.
"Itu menjadi kegiatan ibadah rutin bagi civitas akademika STIE Indonesia Banjarmasin," ungkap Ketua Sekolah Tinggi tersebut, Dr Yanuar Bachtiar, SE MSi, Jumat (24/6).
Ia menyebutkan, untuk tahun ini ada 5 ekor sapi. Meningkat satu ekor jika dibandingkan dengan kegiatan tahun lalu. Untuk daging qurban, kata Yanuar, selain dibagikan sekitar kampus, juga ke lokasi Mesjid Kanas di Alalak dan untuk Sebuah Desa dekat Jembatan Barito di Kabupaten Barito Kuala.
"Kita akan bagikan ketiga lokasi. Lokasi pertama memang Pihak STIEI sendiri yang akan membagikan khususnya ke Panti-panti (Asuhan) yang sudah menjadi konsen kita membagi seputaran Kampus, Panti yang ada. Yang kedua, itu akan dibagikan di lokasi Mesjid Kanas di Alalak. Kemudian yang ketiga, ini ada di daerah Marabahan. Satu Desa yang sudah ditetapkan. Itu ada di dekat Jembatan Barito," ungkap Yanuar.
Sedangkan kegiatan ibadah qurban tahun ini di HBI Banjarmasin, juga ditetapkan nantinya sebanyak 5 ekor. GM HBI Eri Sudarisman mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan hanya tidak terlaksana saat COVID-19 yang lalu.
"Yang kita usahakan untuk tetap seperti yang ada yang dulu-dulu. Selama ini memang berlanjut terus (kegiatan ibadah qurban). Kecuali pas Covid 19 kemaren. Itu biasanya sekitar 5 ekor sapi. Ya langsung di hari pertama dilaksanakan penyembelihan hewan qurban. Ada Panitianya," ungkap Eri.
Dengan kegiatan penyembelihan hewan qurban dan membagikan dagingnya untuk masyarakat yang berhak menerimanya, semakin mempererat tali silaturahmi di suasana Idul Adha pungkasnya. (maya/jp).
