BREAKING NEWS

Rabu, 15 Juni 2022

Staf Operasi Angkatan Darat Berikan Pembekalan Unsur Komandan Satgas Operasi Pamtas Darat RI-MLY Wilayah Kaltara Yonif 621/Manuntung

BARABAI- Staf Operasi Darat berikan pembekalan kepada personel Satgas Operasi Pamtas Darat RI-Mly di wilayah Kaltara Yonif 621/Manuntung TA 2022-2023, di Ruang Vicon dan Aula Manuntung, Selasa (14/6).

Dalam kegiatan tersebut, Pabandya-2/Siaga Spaban VI/Ops DN Sopsad, Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho. S.Sos, M.Tr. (Han), dan Kaurevsiapops DN Spaban VI/Ops DN Sopsad, Kapten Inf Finsa Wahyu Hariyono didampingi Pasi Ops Korem 101/Antasari, Mayor Inf Syamsul.

Dalam arahannya Pabandya-2/Siaga Spaban VI/Ops DN Sopsad, Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho. S.Sos, M.Tr. (Han) menyampaikan tentang tahap persiapan tugas operasi. Diantaranya program latihan operasi, latihan penyiapan pratugas, latihan pratugas, dan pemeriksaan kesiapan operasi.

"Sementara untuk tahap pelaksanaan. Diantaranya kegiatan pemindahan pasukan, kegiatan di daerah operasi, dan jalannya operasi yang dilaksanakan satuan bawah untuk tahap pengakhiran, yakni konsolidasi dan kegiatan administrasi," ujarnya.

Dilanjutkan dengan kepemimpinan lapangan, unsur komandan harus bisa menjadi komandan, juga sebagai bapak, sebagai guru, sebagai kakak dan sebagai teman, tingkatkan jiwa korsa prajurit juga tingkatkan kemampuan (porsvit, tayanrad, tabak glm).

"Tugas operasi adalah kehormatan, kebanggaan, semangat, keberanian, soliditas, tantangan, hambatan, resiko, bagi satgas dan akan berakhir menjadi sejarah satuan yang melaksanakan tugas tersebut,’" ujarnya.

Lanjutnya, perhatikan dan kuasai hal-hal yang menonjol di daerah operasi, hindari kerugian di daerah operasi, keberhasilan di daerah operasi yang utama adalah berangkat lengkap kembali lengkap.

"Publikasikan hasil-hasil keberhasilan dan program satgas ke media sosial dan jangan asal upload foto dan video satuan di media sosial, Pedomani ST Kasad No STR/322/2021 tentang larangan pembuatan dan penguploadan video dan foto yang menggunakan atribut militer tanpa seizin satuan. Jangan sampai ada prajurit yang tidak disiplin contohnya personel satgas gondrong, mewarnai dan tidak mencukur cambang, godek dan kumis yang tidak mencerminkan sebagai perjurit TNI, saat keluar pos tetap menggunakan gamad dan tidak menggunakan pakaian preman atau lain-lain," ujarnya.

Pabandya-2/Siaga Spaban VI/Ops DN Sopsad. Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho. S.Sos, M.Tr. (Han) juga menekankan kepada seluruh prajurit Satgas Operasi Pamtas Darat RI-Mly Wilayah Kaltara Yonif 621/Manuntung TA. 2022-2023 untuk memahami sejarah dan antropologi daerah penugasan, keperluan lapangan, dekat dengan anggota, tegas, kreatif, mampu buat keputusan, cerdas, cerdik, pahami tugas pokok satuan dan tugas-tugas serta peran masing-masing perorangan, kuasai teknik pembinaan teritorial, kenali diri sendiri, kemampuan tim, senjata, alat kelengkapan dan kenali masalah, mampu terapkan PKT/PKM, jeli, peka, dan tajam dalam analisa pengembangan situasi.

"Selanjutnya tekankan kepada seluruh anggota satgas tugas adalah kehormatan, berbuat yang terbaik, prestasi, konsisten, laksanakan protap operasi, siaga fajar, siaga senja, buddy system, keamanan dan pengamanan nomer satu, mampu tahan emosi, hindari pelanggaran HAM, mampu kerjasama dengan tim lain, satuan tetangga dan aparat lainya guna tercapainya tugas pokok, bijak dalam bermedia sosial dekat dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat melalui teritorial terbatas, bantu dan ramah terhadap masyarakat, senantiasa beribadah,” tegasnya

"Milikilah hati nurani yang bersih, sayangi anggota mu, sayangi masyarakat, pantang melanggar, kreatif berbuat, dan awali setiap langkahmu dengan doa," tandasnya. (pnytn/hendra/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes