MUARA TEWEH- Masjid Jami Atul Ibadah, di Kelurahan Lahei, Kecamatan Muara Lahei I, Kabupaten Barito Utara kondisi tanahnya cukup memprihatikan. Sebab, kondisi tanah semakin hari mengalami erosi dan pengikisan oleh air hujan.
Ketua RT 02 Kelurahan Lahei, Supriansah sekaligus pengurus Masjid Jami Atul Ibadah mengatakan terkait kondisi tanah masjid yang erosi dan longsor ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kecamatan Muara Lahei.
"Sampai sekarang kayanya masih belum ada gerakan, kami selaku masyarakat juga sangat kebingungan, sama siapa kami mengadu keadaan seperti ini, karena sudah hampir 2 hingga 3 tahun ini belum ada respon dari pihak terkait. Semoga ada yang bijaksana dan di bukakan hati agar cepat kita benahi, sebelum masjid kita bertambah parah," ujar Supriansah saat dibincangi awak media ini, Kamis (9/6).
Sementara itu, seorang tokoh warga Kelurahan Lahei, Herly S Penyang, menambahkan meskipun dirinya beda agama dan rumahnya tak jauh dari masjid, dirinya prihatin melihat keadaan masjid tersebut.
"Saya memohon kepada Bupati Barito Utara, H Nadalsyah agar bisa membantu solusi, kalau di biarkan dikhawatirkan tanah masjid itu ambruk di sebabkan erosi dan pengikisan air hujan selama ini, dan saya melihat sudan berlubang besar," jelasnya. (ramli/jp).
