Dialog Kebangsaan yang digelar FKPT Kalsel berlangsung dalam kondisi Sersan (Serius dan Santai) menarik bagi mileneal sebagai stake holder kedepannya dan Mengambil tempat di Sekretariat FKPT Kalsel, Sabtu (23/7).

Bertemakan “Peran Menwa Merawat Kebhinekaan serta Cegah, Tangkal, Intolerensi, Radikalisme dan Terorisme”. Sebanyak 50 orang anggota Resimen Mahasiswa Kalsel mengikuti agenda kali ini.

Aliansyah Mahadi selaku Ketua FKPT Kalsel, menuturkan Resimen Mahasiswa memegang peran strategis dalam upaya bela negara dan  sebagai masyarakat yang hidup didalam lingkungan akademis.

Ia menyebutkan di era yang semuanya sudah serba digital ini peranan kita juga harus bisa menyaring semua yang berbau Intoleransi dan radikalisme.

Didit panggilan akrab Ketua FKPT Kalsel berharap Kalimantan Selatan harus bebas terorisme. Untuk itu menyerukan masyarakat Kalsel khususnya lebih bijak dalam bermedia sosial.

"Saring sebelum sharing lah," ungkapnya.

Senada dengan Aliansyah Mahadi, Kabid Perempuan dan Anak FKPT Kalsel, Nida Mufidah mengajak untuk semua bersama kita cegah terorisme dan radikalisme di tempat kita.

"Laporkan kepada yang berwajb jika ada terdeteksi aroma terorisme," ujarnya. (mi/jp).