Kepala Rutan, Gusti Iskandarsyah, mengatakan diselenggarakannya screening TB dan HIV bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini untuk mendeteksi dan mencegah penularannya.
"Kegiatan ini sesuai apa yang diamanatkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Bapak Lilik Sujandi bahwa kondisi kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi prioritas utama untuk selalu diperhatikan," ujar Gusti.
Sebagai sampel surveilans tersebut dilakukan kepada 100 orang WBP dari masing-masing blok hunian.
"Screening ini dilakukan kepada 100 orang WBP, terdiri dari beberapa blok. Yakni blok A 20 orang, blok B 35 orang, blok C 40 orang dan blok D 5 orang," jelas Gusti.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes HST, Abdi Budiman, mengatakan untuk hasil HIV dan IMS dari 100 warga binaan dinyatakan negatif, namun untuk screening TB ada 20 orang yang akan dilakukan deteksi lanjut untuk diambil sampel dahaknya.
"Untuk 20 orang suspek TB tersebut telah kita mintakan kepada petugas klinik untuk mengumpulkan kembali sampel dahaknya dan akan kita koordinasikan dengan Puskesmas Barabai untuk dilakukan pemeriksaan Sputuum BTA," ujarnya.
Selain melakukan screening Dinas Kesehatan juga turut memberikan penyuluhan terkait pencegahan TB dan HIV/Aids kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. (hms/hendra/jp).