Kali ini giliran MT Desa Jelapat Satu dan Desa Jelapat Baru yang diresmikan orang nomor satu di Batola ini.
Sekitar pukul 10.00 Wita Bupati Noormiliyani AS tiba di lokasi acara, masyarakat tampak antusias menyalami orang nomor satu di Bumi Ije Jela ini.
Berhadir pula dalam acara Camat Tamban Agus Supriadi, Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah, Camat Tabunganen Said Muhammad, Forkopimcam Tamban, Kepala Desa Jelapat Satu dan Jelapat Baru, Habib Faturrahman Bahasyim dari Basirih Banjarmasin dan UAS Banjar.
Pemilik rumah Jurmiah yang juga anggota DPRD Batola dari Fraksi Golkar ini mengutarakan, pengajian yang dibina Bupati Noormiliyani akan berlangsung setiap bulan.
"Bunda bupati bersama para ustadz dan habaib akan berkeliling ke seluruh MT Ummul Khadijah di Batola nantinya," ujarnya.
Bupati Batola Noormiliyani yang juga keturunan ke-6 Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini menyampaikan, majelis ini tidak lain merupakan upaya dalam memajukan perempuan Batola.
"Melalui majelis ini saya harap bisa mendorong wanita Batola bisa maju dan mencontoh Siti Khadijah isteri Rasulullah," tuturnya.
Ia menyatakan, seharusnya yang menjadi contoh dan tauladan adalah Rasulullah saw serta orang-orang yang dicintainya. Merekalah, menurut bupati, yang harusnya dijadikan panutan dan tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
"Wanita Batola harus tangguh, cerdas, dan mencontoh Siti Khadijah," harap puteri Gubernur ketiga Kalsel almarhum H Aberani Sulaiman ini.
Bupati berharap ke depannya akan semakin banyak wanita Batola yang bisa berkiprah seperti Siti Khadijah yang bisa suksesdi berbagai bidang dan profesi.
"Kita juga harus mengikuti perilaku mulia Siti Khadijah, bagaimna bersikap saat menjadi seorang istri," ujar mantan Ketua DPRD Kalsel ini.
Acara dilanjutkan dengan ceramah dari UAS Banjar tentang keutamaan Hadrah Basaudan dan kemuliaan wanita. (prkpmd/jp).