BARABAI- BRI Branch Office Barabai merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik) yang saat ini menjadi bagian tanggung jawab BRI di tengah masyarakat.
Tiga hal yang merupakan wujud dari penguatan aspek lingkungan dan sosial tersebut dilakukan BRI melalui program “BRI Menanam” di Desa Kalibaru, Senin (29/8).
Branch Office Head BRI Barabai, Yusuf Setiawan menyampaikan bahwa BRI Menanam di Desa Kalibaru ini merupakan upaya BRI Barabai dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG. Yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.
"Program BRI Menanam di Desa Kalibaru dan Desa Bakti ini diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI Barabai dengan masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," harap Yusuf Setiawan.
Pada program ini dilakukan penananaman sebanyak 200 pohon produktif. Yakni 100 pohon durian mantuala dan 100 pohon jeruk marabahan.
"BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI Barabai dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017,” ungkap Yusuf Setiawan.
Program BRI Menanam sendiri akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 lalu.
Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.
Guna mendukung kesuksesan program ini, jenis bibit yang ditanam di masing-masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahan sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa.
"Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikan lingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal," jelas Yusuf Setiawan lagi.
Turut hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah, Letkol Kav Gagang Prawardhana, S.IP, M.Han, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang diwakili oleh Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Rahmatullah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Satrya, Kepala Desa Kalibaru dan Kepala Desa Bakti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian menyampaikan apresiasi begitu besar untuk kegiatan BRI Menanam ini, BRI benar-benar hadir dan peduli kepada masyarakat Barabai.
Dia berharap kegiatan-kegiatan ini berjalan kesinambungan dengan lokasi-lokasi lain di wilayah Hulu Sungai Tengah.
Ditambahkan Dandim, Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah selalu siap untuk bersinergi dengan BRI dan warga masayarakat Barabai dalam mewujudkan masyarakat yang aman sejahtera dan makmur.
"Silahkan libatkan anggota kami, untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan lingkungan, ekonomi dan kegiatan positif lainnya. Kita bersama-sama memajukan Kabupaten Hulu Sungai Tengah," jelas Dandim. (hendra/jp).
