Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Sekda, unsur FKPD, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, Kepala Perangkat Daerah, tamu undangan, dan peserta upacara. Pada upacara ini, Bendera Merah Putih dibawa oleh Popy Wanda Aprilia dan dikibarkan oleh Muhammad Nur Afriza, Sandy Sutta dan Zaini Fahmi sementara Kapten Trio bertindak sebagai Komandan Upacara.

Bupati Barito Utara, H Nadalsyah yang membacakan amanat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah, tetapi diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa. 

"Pahlawan pendahulu kita berjuang tanpa kenal menyerah melawan penjajah, rela mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan nyawa, demi cita- cita luhur menjadikan indonesia bangsa yang merdeka," katanya.

Menurutnya, jika dulu pahlawan berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa, namun sekarang ini kita sedang berjuang melawan wabah COVID-19 yang telah merenggut kebebasan kita beraktivitas dalam 1,5 tahun terakhir, dan menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, sampai pendidikan. 

"Sejak awal pandemi, Pemprov Kalteng bersama pemerintah pusat dan kabupaten/kota, TNI-Polri, dan semua pemangku kepentingan terus bekerja keras menangani dampak COVID-19," terangnya.

Gubernur meminta para bupati atau wali kota bersama forkopimda dan jajaran untuk memperkuat penerapan PPKM, melaksanakan dengan sungguh-sungguh 3T (testing, tracing, treatment), melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan COVID-19.

"Selain itu, kami juga mendorong percepatan vaksinasi agar herd immunity dapat segera tercapai yang akan menjadi kunci penting pengendalian pandemi COVID-19," tutupnya. (prkpmd/jp).