PURUK CAHU- Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph meminta permohonan maaf kepada masyarakat terkait janji politik yang belum terpenuhi di masa pemerintahannya.
Hal itu diungkapkan Bupati Perdie M Yoseph saat syukuran Hari jadi Kabupaten Murung Raya ke-20, Senin (1/8).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Provinsi Kalimantan Tengah, Drs H Nuryakin M.Si, Sekretaris Dewan Provinsi Kalimantan Tengah, H Pajarudin Noor, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Jimmy Carter, Mantan Bupati Murung Raya Dr. Ir Willy M. Yoseph, MM. dan para tamu undangan lain, baik TNI, Polri pihak ketiga atau perusahaan yang turut hadir dalam HUT Murung Raya ke 20 tersebut.
Bupati Perdie sampaikan permohonan maaf tersebut bersama pasanganya Rejikinoor.
"Mohon maaf jika masih ada janji politik yang masih belum terpenuhi selama saya dan pa Rejikinoor memimpin Kabupaten Murung Raya," ungkapnya.
Ungkapan Perdie selaku Bupati Murung Raya tersebut cukup mengundang berbagai opini di kalangan masyarakat yang terus berkembang di luaran. Sampai salah satu Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya dari Komisi II fraksi PKS, H Barlin, SE angkat suara saat di tanya wartawan.
"Saya sempat terbengong-bengong, entah kenapa, ketika mendengar ungkapan Bupati Perdie M Yoseph saat dia menyampaikan kata sambutannya waktu itu di GPU, dengan santai menyampaikan permohonan maaf atas janji politik yang belum terpenuhi, dan tentu saja penyampaian permohonan maaf ini ditujukan kepada segenap masyarakat murung raya yang dipimpinnya," kata Anggota DPRD Mura, H Barlin.
H Barlin menambahkan, jika memang Pemkab Murung Raya dengan serius menuntaskan program yang telah menjadi janji politiknya saat kampanye dulu, sebenarnya sangat jauh dari kata tidak mungkin. Sebab, menurut H Barlin, APBD cukup besar di tiap tahun anggaranya, akan tetapi Pemkab Murung Raya malah menggunakan anggaran kepada pembangunan yang justru jauh dari asas manfaat kepada masyarakat.
"Coba perhatikan pembangunan dalam kota ini saja dulu, masih banyak yang tidak terbenahi. Contohnya lintasan jalan sudirman, selain banyak permukaan badan jalan berlobang, juga bergelombang, bahkan di musim penghujan terdapat beberapa area yang digenangi air," tutur H Barlin dengan raut wajah yang serius.
Selain itu, contoh lain yang di berikan Wakil Rakyat ini, seperti akses penerangan jalan sampai saat ini lampu tidak memadai di beberapa wilayah. Misalnya di Jalan Merdeka Komplek Pasar Beriwit dan sekitarnya.
"Bahkan, jembatan merdeka yang merupakan simbol lepasnya Murung Raya dari keitersoliran dan merupakan akses utama keluar masuk kota puruk cahu, lampu peneranganya juga masih tidak memadai," demikian H Barlin. (aa/jp).
