BREAKING NEWS

Senin, 08 Agustus 2022

Dishut Kalsel Terima Kunjungan Tim Satoe Komunika Event Organizer

BANJARBARU- Dishut Provinsi Kalsel mendapat kunjungan tim Satoe Komunika Event Organizer untuk Rapat Koordinasi (Rakor) rencana investasi. Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi rencana kerja sama terkait peluang investasi di Tahura Sultan Adam dan Hutan Pinus Mentaos. Rakor berlangsung di Ruangan Aula Rimbawan 1 Dishut Kalsel, Senin (1/8).

Kadishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra menerima langsung kunjungan sekaligus Rakor bersama tim dari Satoe Komunika Event Organizer tersebut didampingi seluruh Esselon 3 dan 4 Dishut Kalsel dan juga dihadiri Kepala Tahura Sultan adam Ainun Jariah.

"Selamat datang di Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel,  kita akan berdiskusi mengenai rencana kerjasama antara Satoe Komunika Event Organizer bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel," ucap Fathimatuzzahra.

Salah satu anggota tim Satoe Komunika Event Organizer, Neli, menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya terkait kerjasama yang ingin dilakukan Satoe Komunika Event Organizer bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

"Kedatangan kami kesini adalah untuk menyampaikan keinginan untuk berinvestasi dengan pola kerjasama bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel," ujarnya.

Ia menjelaskan, Satoe Komunika Event Organizer adalah perusahaan manajemen event yang  telah berpengalaman selama 20 tahun menangani kebutuhan acara  berbagai instansi di Indonesia, dan berawal dari sebuah ide untuk memberikan sentuhan terbaik dan berbeda pada setiap pelaksanaan acara.

"Pada tahun  2000 Satoe Komunika Event Organizer didirikan di Kota Bandung untuk menangani berbagai jenis event corporate seperti MICE, team building juga event decoration baik secara online maupun offline,” terang Neli.

Neli menambahkan pihaknya juga ingin memberikan gambaran mengenai pola kerjasama yang telah dilakukan. Salah satu contohnya bersama Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda dibandung.

Tahura Djuanda adalah inovasi destinasi wisata di masa pandemi berupa wahana pengalaman audio visual di tengah hutan yang diorkestrai oleh Sembilan Matahari (NM) dan The Lodge Maribaya, yang di kelola oleh Satoe Komunika Event Organizer. Wisata alam ini menawarkan terobosan baru di masa pandemi, mentransformasi berbagai area dalam Tahura Djuanda menjadi sebuah petualangan fantasi yang istimewa, dan ditampilkan dalam alur permainan audiovisual nan metaforik dan memesona.

Lebih khusus lagi, kata Neli, dalam kaitannya dengan peran penting Tahura Djuanda sebagai benteng ekosistem alami bagi Kota Bandung maupun  Jawa Barat.

"Peran ini menggaris bawahi ketergantungan kita terhadap Tahura Djuanda, sekaligus mengingatkan betapa pentingnya agar area konservasi ini tetap terjaga, hal seperti ini lah yang ingin kami lakukan di Provinsi Kalsel," ujar Neli memaparkan.

Secara panjang lebar dalam Rakor kerja sama Tim Satoe Komunika Event Organizer dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel  mendiskusikan pola kerja sama yang akan direncanakan serta lokasi yang hendak disasar, kemudian dilanjutkan dengan melihat lokasi langsung di Hutan Pinus Mentaos dan Tahura Sultan Adam.(dsht/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes