NUNUKAN- Satgas Pamtas Yonif 621 Manuntung Pos Tanjung Aru bekerjasama dengan Satuan Resnarkoba Polres Nunukan berhasil mengungkap kasus narkoba Gol 1 jenis sabu-sabu dengan barang bukti 103 gram.
Dalam pengungkapan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan 6 orang berinisial LS, AN, DI, LI, HA, dan SA.
Keenam pelaku berhasil diamankan di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Kamis (25/8).
Kejadian berawal dari laporan masyarakat mengenai kapal-kapal yang mencurigakan melalui jalur laut menuju pesisir di Desa Bukit Aru Indah.
Kemudian, Personel Pos Tanjung Aru Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621 Manuntung dan anggota Kanit Reskoba melaksanakan pengintaian di Pesisir Pantai RT 9 Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Selanjutnya, Personel Pos Tanjung Aru Satgas Pamtas darat RI-MLY Yonif 621 Manuntung dan anggota Kanit Reskoba melakukan pengecekan sebuah perahu yang di anggap tersangka, dan di temukan 1 bungkus kecil plastik transparan yang di duga narkotika gol I jenis sabu-sabu, dan anggota menemukan 35 bungkus plastic transparan lainya ukuran berbeda di bawah perahu di duga di sembunyikan pelaku.
Dari keterangan tersangka mengakui bahwa barang bawaan yang di periksa merupakan barang milik HA yang didalamnya terdapat narkoba jenis sabu-sabu, dan barang tersebut di dapat dari HN yang merupakan warga Malaysia untuk di jual belikan di wilayah Sebatik.
Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan barang bukti yang diamankan berupa sabu-sabu sebanyak 36 bungkus ukuran berbeda, 5 buah HP, 1 gunting, 1 timbangan, dan 1 korek api, serta 1 buah alat isap.
"Setelah dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut, akan diadakan pendalaman lebih lanjut. Barang berserta pelaku diserahkan kepada Satuan Res Narkoba Polres Nunukan," jelas Dansatgas. (pnyn/hendra/jp).
