BREAKING NEWS

Selasa, 30 Agustus 2022

Kondisi Jembatan Paringin Balangan Cukup Memperihatinkan

BANJARMASIN- Situasi dan kondisi saat ini cukup memprihatinkan Jembatan Paringin di Kabupaten Balangan yang menghubungkan antar Provinsi. Baru saja selesai diperbaiki pada September 2021 lalu, bagian tengah jembatan yang sempat dipasangi plat besi terlihat makin rusak parah dan berlubang . 

Proyek yang menelan anggaran dana dari APBN ini mencapai Rp3 miliar. Namun, tak berselang lama lantai Jembatan Paringin kembali retak pada Juli 2022 dan dilakukan pemasangan plat besi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). 

Hal ini membuat pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) bergerak cepat dengan menggelar Rapat bersama pihak terkait untuk Pembahasan Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Paringin yang Jebol lantai yang akan dilaksanakan di ruangan Sekda Kabupaten Balangan, Selasa (30/8). 

Hal ini di ungkapkan Kepala BPJN Provinsi Kalimantan Selatan, Syauqi Kamal, ST., M.T.

"Hari ini kita mengadakan rapat membahas terkait jembatan itu. Semoga cepat kita atasi permasalahan ini," ucap Syauqi Kamal, S.T. M.T. 

"Kerusakan Jembatan Paringin yang merupakan Jalan Poros Trans Kalimantan ini berpotensi membahayakan pengguna jalan, maka dari itu kita harus cepat mengalihkan arus lalulintas dan menutup total jembatan tersebut," tambahnya.

Syauqi Kamal juga memohon support, dukungan dan doa masyarakat Kalimantan Selatan khususnya warga Balangan serta pihak terkait, bagi kelancaran perbaikan jembatan paringin ini nantinya. 

"Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Banua, juga pihak terkait demi kelancaran pembangunan ini dan secepatnya kami bisa untuk memperbaiki kembali kerusakan tersebut," harapnya.

Untuk sementara Jembatan Paringin yang merupakan akses vital bagi warga masyarakat Kalsel yang melintas dan sebagai Penghubung antara Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur ini di tutup total untuk segala jenis kendaraan. (din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes