BANJARBARU- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin berserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan mengunjungi Posyandu Kenanga, Kelurahan Loktabat Selatan, di Banjarbaru.
Dalam kunjungannya Wapres memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh posyandu berjalan secara aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya, terutama dalam melakukan deteksi dini dan penanganan balita stunting.
Selain itu, Wapres selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat juga memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mempercepat penurunan stunting.
Kepala Disdalduk KB PMP-PA, Sri Lailana, mengaku bahagia atas kunjungan Wapres ke Posyandu Kenanga.
"Kami warga Loktabat Selatan berbahagia sekali, atas dukungan Wapres, Gubernur dan Wali Kota yang mendatangi ke sini,” kata Lailana, Kamis (11/8).
Menurutnya, Posyandu Kenanga merupakan posyandu terbaik pertama penilaian kinerja posyandu tingkat Kota Banjarbaru tahun 2022 dan akan siap mengikuti penilaian posyandu tingkat Provinsi Kalsel.
Kemudian beberapa prestasi yang diraih bukan hanya Posyandu, tetapi kegiatan lain yang terintegrasi di kegiatan Posyandu antara lain bina keluarga remaja terbaik satu tingkat Provinsi Kalsel.
Selain itu, pada kunjungan Wapres kata Sri, Ia berpesan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting akan memaksimalkan peran posyandu.
"Ini salah satu pencegahan stunting dari hulu dengan harapan mereka datang secara rutin setiap bulan ke posyandu dengan berbagai intervensi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan melalui Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Kalsel, Muhammad Ardani merasa bersyukur Wapres turut memberikan semangat dan motivasi kepada tim pendamping keluarga di Kelurahan Loktabat Selatan.
"Kami sangat meapresiasi kepada Wapres yang telah mengunjungi stan makanan inovasi berbahan lokal dalam kemasan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Tentunya hal ini menjadi perhatian yang baik, bahwa pentingnya menyiapkan makanan untuk ibu hamil dan makanan tambahan untuk bayi usia 6 bulan ke atas agar generasi selanjutnya tidak ada yang stunting,” kata Ardani. (mckalsel/jp).
