BREAKING NEWS

Kamis, 11 Agustus 2022

Pemkab HST Gelar Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental


BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat menggelar sosialisasi Gerakan Revolusi Mental (GNRM) dengan mengusung tema "Pembentukan Karakter Siswa Peduli Terhadap Lingkungan". 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Murakata, Barabai itu secara resmi dibuka Bupati Hulu Sungai Tengah, H Aulia Oktafiandi, S.T, MappCom.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol HST, Mardiyono S.Pd, Wakil Ketua lll PKK HST, Hj Elly Rahman, Ketua Pokja 4 PKK HST, Hj Masitah, MAN 1, 2, dan 4, SMAN 4, SMK Farmasi serta para guru pendamping.

Dalam sambutannya Bupati Hulu Sungai Tengah, H Aulia Oktaviandi S.T., MAppCom menyampaikan bahwa sosialisasi GNRM peduli lingkungan ini selaras dengan misi ke-5 RPJMD Kabupaten HST 2021-2026 yang mana adalah menjadikan HST sebagai kabupaten yang menerapkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang lestari dan tata kelola yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

"Hal tersebut menunjukkan komunikasi pemerintah daerah dalam menciptakan kelestarian lingkungan dalam setiap sisi pembangunan," kata bupati.

Bupati mengatakan, para siswa merupakan generasi muda dalam penanggulangan kerusakan lingkungan ini. Hal itu dikarenakan generasi muda memiliki tingkat idealisme, inovatif, kreatif, mobilitas, dan dinamis, keberanian dan keterbukaan serta kepedulian sosial yang tinggi.

Bupati menyebutkan, sesuai data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan Indonesia saat ini didominasi generasi Z dan milenial, dimana generasi Z mendominasi hingga 27,94 persen dan milenial sebanyak 25,87 persen.

"Artinya generasi muda memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan baru dan memberi dampak pada keberlangsungan bumi dimasa depan," ujarnya.

Bupati menjelaskan, bahwa peran pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup sangat besar. Dimana, pemuda merupakan generasi penerus yang kelak akan mewarisi bangsa, termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup didalamnya.

"Warisan alam dan lingkungan hidup itu ibarat tongkat estafet, dan agar itu terjaga pemuda harus berperan aktif dalam lingkungan hidup," jelasnya.

Bupati berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat menyadarkan generasi muda akan pentingnya keterlibatan mereka untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan.

Bupati juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang lingkungan hidup, serta menjadi semangat untuk menjaga lingkungan, karena bumi adalah titipan untuk generasi akan datang, sehingga harus dijaga dengan baik.

"Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat dan benar-benar menjadi upaya positif bagi masyarakat Kabupaten HST kearah yang lebih makmur, unggul dan dinamis," jelas bupati.

Sementara itu, Kabid Idelogi Wawasan kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, Hj Sri Sopiawarti menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Presiden no 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental yang konsifnya ada 5 Gerakan. Yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Indonesia Melayani, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu.

"Kami berharap kepada para siswa siswi yang mengikuti sosialisasi ini dapat menjadi generasi penerus sebagai agen perubahan peduli lingkungan dalam gerakan Indonesia Bersih, baik dimulai dari diri sendiri, lingkungan, sekolah maupun masyarakat," harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri 100 orang siswa siswi dari perwakilan sekolah yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (hendra/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes