Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, kegiatan ini merupakan pameran pekan teknologi yang berkolaborasi dengan kemampuan berwirausaha.

"Disini kita dapat menyaksikan pameran beragam produk, diantaranya konversi motor listrik, maggot, pembenah tanah, sistem pendeteksian penyakit tanaman dan sistem prediksi gas buang,” ucap Sahbirin, Banjarmasin, Jumat (19/8).

Sahbirin menyampaikan, transformasi teknologi menjadi basis dari inovasi bisnis yang berkelanjutan.

"Sehingga bisnis yang baik itu dari kemampuan melihat permasalahan di masyarakat, termasuk peluang apa yang perlu diatasi, baik dari aspek sosial, lingkungan, pendidikan, pertanian dan lainnya,” ungkap Sahbirin.

Sahbirin berharap, Technopreneur Week dapat menjadi salah satu faktor untuk mengembangkan perekonomian di Kalsel.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Zulfikar Alimuddin mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar produk yang ditampilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat karena ini sebagai cikal bakal usaha agar bisa sukses.

"Jadi para mahasiswa Politeknik Hasnur di didik tidak hanya ahli dalam berbagai bidang tetapi bisa menjadi seorang pengusaha,” kata Zulfikar. (mckalsel/jp).