BREAKING NEWS

Rabu, 31 Agustus 2022

Prof Ani Cahyadi : Pendidikan Di Banua Harus Menjadi Sorotan Bersama

BANJARMASIN- 30 Agustus 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi seorang Ani Cahyadi. Dia adalah putra Dayak Bakumpai, kelahiran Desa Karya Jadi (Barito Kuala) Provinsi Kalimantan Selatan. Di usia 46 tahun masih belum banyak berbuat untuk Banua, namun itu tidak menutup gairah dirinya untuk selalu berjuang. 

Dosen IT dalam Pendidikan, Pengembangan Media dan Sumber Belajar, Psikologi Perkembangan dan beberapa mata kuliah lainnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Program Pascasarjana UIN Antasari ini merasa miris melihat anak jalanan yang diekploetasi orang tuanya.

"Mereka harusnya mendapatkan pendidikan yang layak, dan ini menjadi tanggung jawab semua pihak untuk peduli, sehingga masalah klasik yang sudah sejak dahulu ini bisa tertangani dengan baik," ucap Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan ini, Rabu (31/8).

Prof. Ani sapaan akrabnya mengatakan, di hari ulang tahun dirinya pada kemarin, bertekad untuk memperjuangkan hak hak mereka yang berada di jalanan.

"Kami siap berkolaborasi dengan semua stakeholder pemerintah dan instansi berwenang untuk melihat setiap sudut jalan yang ada di Kota Banjarmasin khususnya," pungkasnya.

Prof. Ani Cahyadi berharap pendidikan di Banua harus menjadi sorotan bersama.

"Apalagi Kalsel akan menjadi pintu gerbang IKN," tutupnya. (mi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes