Pada upacara kali ini bertindak sebagai pembina upacara adalah Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah. Hadir pula seluruh staf pegawai dan penjagaan serta perwakilan warga binaan pemasyarakatan.
Untuk menunjukkan Indonesia yang penuh ragam dan kearifan lokal, upacara kali ini para pegawai menggunakan pakaian adat daerah dari seluruh Indonesia. Hal ini sebagai bentuk persatuan dari ragam kebudayaan dan kebhinekaan yang ada di Nusantara.
Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini mengusung tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat". Dengan makna walaupun tengah terpuruk akibat pandemi COVID-19, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan percepatan pemulihan kondisi di semua sektor.
Dirangkaikan pula dalam upacara tersebut penyematan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 7 orang dan Satyalancana karya Satya 10 tahun kepada 1 orang pegawai Rutan Barabai oleh Karutan Barabai.
Dengan semangat itu pula, Menteri Hukum dan HAM RI melalui Karutan Barabai dalam amanatnya menyampaikan bahwa dengan kebersamaan kita dapat saling menguatkan untuk bangkit bersama dari keterpurukan.
"Pada hari Kemerdekaan ini, juga diberikan remisi umum kepada para narapidana. Tercatat seluruh Indonesia yang mendapatkan remisi sebanyak 168.916 orang. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada para narapidana yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik," ujarnya.
Karutan Barabai juga menyampaikan kepada para pegawai dengan refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 menjadikan untuk terus meningkatkan kinerja Kemenkumham yang semakin PASTI dan BERAKHLAK.
"Melalui momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ini, semoga kita bisa bercermin diri untuk terus introspeksi dan melakukan perbaikan guna meningkatkan kinerja Kemenkumham yang semakin PASTI dan BERAKHLAK," tutur Gusti.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, menyampaikan bahwa momentum Upacara Hari Kemerdekaan menjadi ungakapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.
"Selain itu, juga untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan," jelasnya. (hms/hendra/jp).
