Pelepasan dilakukan Ketua Kwarcab Barito Kuala ini terhadap 18 orang yang terdiri 8 putera, 8 puteri, dan 2 pendamping. Kontingen akan melaksanakan kegiatan sejak 14 hingga 21 Agustus 2022.
Acara pelepasan yang berlangsung di Aula Mufakat Setdakab Batola ini juga disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Sumarji selaku Wakil Ketua I Kwarcab Batola, Kepala Kemenag Anwar Hadimi selaku Wakil Ketua II Kwarcab Batola, dan kepala Disporbudpar Batola, Sabirin.
Wabup Rahmadian Noor menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah mewakili Kontingen Kabupaten Barito Kuala dalam ajang Jamnas XI Tahun 2022.
"Berjuanglah sekuat tenaga untuk meraih prestasi maksimal serta berkonsentrasi dalam setiap kegiatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesan wabup.
Wabup juga meminta kepada kontingen untuk menjaga nama baik Barito Kuala, menjalin persaudaraan, mencari pengalaman, kreativitas dan inovasi dalam berkegiatan dengan tetap menjaga kekompakan.
"Kalian merupakan refresentasi dari masyarakat Barito Kuala, buktikan bahwa kalian tidak kalah dengan daerah-daerah lain,” pesannya.
Ketua Kwarcab Pramuka Barito Kuala ini juga mengingatkan kontingen untuk tetap menjaga kesehatan termasuk mewaspadai terjadinya penularan COVID-19 mengingat situasi masih pandemi.
Hal yang tak kalah penting, pesan wabup, kontingen hendaknya bisa memperkenalkan bahwa Barito Kuala juga banyak terdapat potensi pariwisata yang menarik dikunjungi seperti petik nanas, petik jeruk, sungai terpanjang, hingga jembatan terpanjang seperti Jembatan Barito dan Rumpiang.
"Kita juga sedang merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Pantang Baru dan Dadahup atau yang disebut Jembatan Panda,” tutur pria yang akrap disapa Rahmadi itu.
Jamnas merupakan pertemuan besar para pramuka penggalang yang dilaksanakan setiap lima tahunan. Jamnas yang memiliki motto Menciptakan Pramuka yang Ceria, Bededikasi dan Berprestasi ini akan diikuti lebih dari 11.570 peserta dari berbagai daerah.
Wabup mengharapkan, dengan mengikuti Jamnas peserta dapat meningkatakan pemahaman, penghayatan, wawasan, serta menciptakan pramuka penggalang yang kelak menjadi manusia berkarakter, mampu hidup bersama dalam berkeanekaragaman, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, patriot, mandiri, dan bersatu. (prkpmd/jp).
