Dalam kesempatan itu, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyampaikan empat pokok penegasan.

Pertama, Bupati Barito Timur mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Barito Timur baik itu PNS, CPNS, PPPK, PHT dan PHL, untuk meningkatkan disiplin, kerja keras, dan selalu berorientasi terhadap hasil, demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati Bartim mengatakan, disiplin pegawai telah diatur dengan jelas dalam peraturan pemerintah nomor tahun 2020 tetang disiplin PNS, begitu juga dengan tenaga honor baik PHT maupun PHL, agar dapat bertanggungjawab melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, serta tingkatkan etos kerja dan taati aturan yang berlaku.

Untuk itu, peran dari pimpinan OPD dalam memberikan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang kepada bawahan dengan sebaik-baiknya. Bagi PHT atau PHL yang tidak mampu melaksanakan disiplin pemkab setempat melalui kepala OPD dapat dengan sepihak memberhentikan. 

"Saya ingatkan kepada seluruh honor agar tetap semangat melaksanakan tugas dan bijaksana untuk menyikapi setiap perkembangan berita seputar honorer, karena Asosiasi Pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sedang memperjuangkan untuk kepastian nasib tenaga honor yang ada di Indonesia," terang Bupati Bartim.

Kedua, melalui Apel Gabungan ini, Bupati Barito Timur mengajak ASN untuk tetap semangat dan Fokus serta semakin meningkatkan loyalitas yang tinggi, dalam merencanakan, melaksanakan control dan evaluasi kegiatan di tahun 2022 yang telah memasuki Triwulan III, agar penanganan mekanisme administrasi pemerintahan, pembangunan maupun administrasi keuangan semakin baik, professional dan akuntabel.

Selanjutnya, Bupati Bartim meminta kepada seluruh ASN untuk memberikan perhatian khusus, terhadap hasil audit BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Kapubaten Barito Timur untuk Tahun Anggaran 2021, dimana Kabupaten Barito Timur kembali mendapat predikat "WTP" telah diserahkan pada tanggal 22 Mei 2022 di Palangka Raya. 

Hasil tersebut, ujar bupati, menunjukkan WTP yang keenam kali dan hasil itu merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Bartim dan sekaligus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dan terus berbenah dan pelaporan t penatausahaan keuangan, karena ditahun mendatang pemeriksaan harus diperluas dan lebih terinci. 

"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kinerja dari semua jajaran atas prestasi ini dan tetap dipertahankan," ucapnya.

Ketiga, Kepada Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa yang telah dilantik pada tanggal 26 Agustus 2022 lalu, Bupati meminta agar dapat menyesuaikan diri dengan tugas jabatan yang baru, identifikasi setiap permasalahan yang dapat menghambat percepatan pencapaian target, urai dan cari alternatif solusi serta lakukan inovasi untuk pencapaian target yang lebih optimal.

Keempat, Bupati Bartim meminta perhatian dari seluruh kepala OPD agar mendukung pengisian Kuisioner Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang bertujuan untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan public melalui pelibatan masyarakat dalam memberikan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan public.

Karena menurut bupati, dokumen tersebut menjadi alat monitoring dan evaluasi bagi pimpinan penyelenggaraan pelayanan sebagai bahan pengambilan keputusan terikat dengan upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Ampera berharap hal-hal yang sudah disampaikan agar menjadi perhatian bersama. 

"Semoga dengan apel gabungan ini kita mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, sebagai aparatur pemerintahan," demikian bupati. (zi/ck/jp).