BARABAI- Kepala Rutan Kelas IIB Barabai, Gusti Iskandarsyah bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia Kalimantan Selatan, Ir. Edi Sudarmadi tanda tangani perjanjian kerjasama tentang Pengembangan Pembinaan Bimbingan Kerja Bidang Otomotif Pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barabai bertempat di Aula Serba Guna, Sabtu (24/9).
Penandatanganan tersebut dirangkaikan dalam kegiatan peresmian Bengkel Minipas Karoseri Rutan Barabai dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi dan Ketua DPRD Kabupaten HST, H Rachmadi beserta Forkopimda HST dan Ka UPT Se Banua Enam.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengembangkan Bengkel Minipas Karoseri Rutan Barabai dalam hal promosi, pembinaan SDM serta standarisasi produk agar dapat bersaing di pasar Nasional maupun Internasional.
Dalam hal mencapai tujuan tersebut para pihak bersepakat untuk memberikan dukungan pelatihan, pengembangan dan promosi kegiatan dibidang otomotif serta monitoring dan evaluasi terkait mutu hasil kegiatan bengkel kerja di bidang otomotif.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi turut mengapresiasi adanya perjanjian kerjasama tersebut dan mengharapkan output hasil dari kesepakatan itu dapat menunjang keberhasilan pembinaan di Rutan Barabai.
"Dengan adanya perjanjian kerjasama ini nantinya kita harapkan output yang dihasilkan dapat benar-benar mendukung pelaksanaan pembinaan di Rutan Barabai sehingga bengkel ini semakin dikenal masyarakat luas dan menghasilkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasaran," harap Lilik.
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih kepada IMI yang mendukung kegiatan kegiatan Bengkel Minipas Karoseri di Rutan Barabai melalui perjanjian kerjasama tersebut.
Sementara itu, Edi Sudarmadi selaku Ketua IMI Kalsel sangat mendukung kegiatan pembinaan bengkel kerja di Rutan Kelas IIB Barabai dan optimis karya warga binaan disini tidak kalah dengan produk-produk pabrikan yang beredar di pasaran.
Usai diresmikan Bengkel Minipas Karoseri Rutan Barabai ini nantinya akan menggunakan brand dengan nama Utuh Harat yang telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya di Kanwil Kemenkumham Kalsel. (hms/hendra/jp).
